Ibu Kota Negara
Inilah Daftar Pembangunan Proyek yang Belum Selesai Jelang Pemindahan ASN ke IKN Nusantara Kaltim
Inilah daftar pembangunan proyek yang belum selesai jelang pemindahan ASN ke IKN Nusantara Kaltim.
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Guna mempercepat pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru, Basuki menyebut langkah strategis perlu dilakukan, terutama dalam perencanaan pembangunan infrastruktur yang matang serta peningkatan investasi.
Ia mengatakan, peletakan batu pertama atau groundbreaking akan segera dilakukan lagi di IKN.
Ada sekitar empat hingga lima proyek groundbreaking yang melibatkan pembangunan sekolah, restoran, dan kantor.
"Kami sudah hampir siap untuk menandatangani laporan kepada Presiden. Menteri Pekerjaan Umum juga akan segera melaporkan untuk peresmian, sementara saya akan menyampaikan laporan untuk groundbreaking," ujar Basuki.
Baca juga: Banyak Gedung Sudah Berdiri di IKN Nusantara Kaltim, Ditanya Soal Pengelolaan AHY Jawab Nanti Dulu
Pemindahan ASN ke IKN Kata MenPANRB
Aparatur Sipil Negara (ASN) kementerian maupun lembaga negara akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Kepastian pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN belum diketahui waktu pastinya, namun akan dilaksanakan pada 2025.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Rini Widyantini mengatakan, ada sejumlah hal yang dipertimbangkan sebelum pemindahan ASN dilakukan.
"Saya masih menunggu arahan Bapak Presiden kapan kita mulai bisa bergerak," ujar Rini, Jumat (27/12/2024).
Menurutnya, KemenPANRB akan melakukan berkoordinasi dengan Otorita IKN terkait kesiapan infrastruktur yang dibutuhkan ASN dalam bekerja, terlebih saat ini ada perubahan kementerian menjadi 48 kementerian.
Rini pun ingin memberikan waktu kepada seluruh kementerian melakukan konsolidasi persiapan pegawai yang akan pindah ke IKN.
"Jadi basisnya baru gitu ya, jadi pejabat-pejabatnya aja kan banyak yang belum dilantik kemudian ada penyebaran dulu (untuk kementerian yang dipecah)," papar Rini.
Adapan progres pembangunan rumah susun (rusun) sebanyak 47 tower yang diperuntukkan bagi ASN serta Pertahanan dan Keamanan (Hankam) di IKN telah mencapai 91,36 persen.
Pembangunan 47 tower rusun ini dibagi ke dalam enam paket pekerjaan.
Enam paket pekerjaan tersebut terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower dengan progres 91,02 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.