Berita Nasional Terkini
Terjawab Sudah Kenapa Hasto Tak Ditahan KPK, Setyo Pastikan Bukan Karena Telepon Prabowo atau Mega
Terjawab sudah kenapa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak ditahan, KPK pastikan bukan gara-gara telepon Prabowo atau Megawati.
Hasto mengeklaim, pemeriksaan yang ia jalani merupakan bagian dari perjuangan partai sejak lama.
"Kami mohon doanya dan kami mengimbau kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai untuk tetap tenang," kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin (13/1/2025).
Hasto mengaku bakal memberikan keterangan sebaik-baiknya kepada penyidik.
Namun, ia meminta pimpinan KPK untuk mempertimbangkan gugatan praperadilan yang sedang ia ajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Permintaan itu disampaikan lewat sepucuk surat yang akan diberikan oleh kuasa hukum Hasto kepada para pimpinan KPK.
"Apakah surat yang kami sampaikan tersebut nantinya berkaitan dengan pemeriksaan saya akan tetap dilanjutkan, atau pimpinan KPK mengambil suatu kebijakan untuk mengikuti seluruh proses praperadilan. Kami serahkan hal tersebut kepada pimpinan KPK," kata Hasto.
Hasto mengatakan, pihaknya percaya bahwa mekanisme dan prosedur hukum akan ditempuh dengan sebaik-baiknya dengan prinsip asas praduga tak bersalah.
Ia juga menegaskan siap menghadapi kasus suap yang disangkakan kepada dirinya, baik secara formal maupun materiil.
"Berkaitan dengan apa yang terjadi terhadap kasus saya, sepenuhnya baik secara formal maupun materil kami telah siap," ucap Hasto, seperti dilansir Kompas.com.
Diketahui, Hasto diperiksa penyidik KPK pada Senin hari ini sebagai tersangka kasus suap Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR dan perintangan penyidikan eks kader PDIP Harun Masiku.
Dalam kasus ini, Hasto diduga memberikan uang suap kepada eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan agar kader PDIP Harun Masiku menjadi anggota DPR lewat mekanisme PAW.
Selain itu, Hasto juga diduga merintangi penyidikan terhadap Harun Masiku yang telah buron sejak 2020.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Diperiksa Hari Ini, Sekjen PDIP Pastikan Hadir, Peluang KPK Menang Praperadilan
Semenjak saat itu, PDIP kerap menyebut bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka bermuatan politis.
Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan, partainya beranggapan seperti itu karena merasa proses hukum yang dilakukan KPK terhadap kasus Harun Masiku tidak berfokus pada substansi utama, yakni mengejar Harun Masiku yang masih buron.
"Kenapa kami selalu sampaikan ini politis? Kami melihat fokus KPK seharusnya mencari buron Harun Masiku. Tetapi, fokus itu berubah dengan memanggil serta memeriksa Mas Hasto tanpa kejelasan mau apa, dan terkesan seperti teror," ujar Ronny saat dihubungi Kompas.com pada 29 Desember 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.