Berita Internasional Terkini

7 Orang Ditemukan Tewas dalam Serangan Israel di Gaza Usai Kesepakatan Gencatan Senjata

Tujuh orang ditemukan tewas dalam serangan Isareal di Gaza usai kesepakatan genjata senjata.

Editor: Nisa Zakiyah
Anadolu Agency/Ehssan Alsharıf
Tujuh orang ditemukan tewas dalam serangan Isareal di Gaza usai kesepakatan genjata senjata. 

Namun, ia juga mengeluarkan peringatan kepada Israel.

Abdul Salam menyebut Israel sebagai entitas yang berbahaya bagi semua orang, karena agresinya yang terus-menerus atas Palestina merupakan ancaman bagi keamanan dan stabilitas kawasan.

Sumber lain dalam Ansar Allah mengatakan kepada Newsweek bahwa posisi resmi kelompok tersebut akan segera diumumkan oleh pemimpin kelompok, Abdul Malek al-Houthi.

Rincian Gencatan Senjata

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah dikonfirmasi oleh Hamas serta mediator Mesir dan Qatar.

Israel belum secara terbuka mengonfirmasi kesepakatan tersebut.

Israel akan melaksanakan pemungutan suara dalam Kabinet Keamanan dan parlemen Israel pada hari Kamis (16/1/2025) sebelum meresmikan gencatan senjata.

Meskipun beberapa anggota garis keras dari koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menentang kesepakatan gencatan senjata, Netanyahu diperkirakan tidak akan mengalami kesulitan mendapatkan persetujuan mayoritas, menurut The Times of Israel.

Gencatan senjata diharapkan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025, bersamaan dengan pembebasan sandera pertama yang akan dilakukan pada hari tersebut.

Kesepakatan kompleks tersebut menguraikan fase awal gencatan senjata selama enam minggu, yang mencakup penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Jalur Gaza dan pembebasan sandera yang ditukar dengan tahanan Palestina di Israel.

Setelah kesepakatan diberlakukan, Hamas akan secara bertahap membebaskan 33 sandera Israel selama 42 hari pertama gencatan senjata, menurut beberapa media.

Tiga sandera pertama akan dibebaskan pada hari pertama, dan empat sandera lainnya akan dibebaskan pada hari ketujuh.

Setelah itu, tiga sandera akan dibebaskan setiap tujuh hari, dan 14 sandera terakhir akan dibebaskan pada minggu terakhir tahap pertama.

Lebih dari 1.000 warga Palestina di penjara-penajra Israel akan dibebaskan sebagai imbalan atas pembebasan 33 sandera tersebut.

Sandera Israel lainnya, yang berjumlah 65 orang, hanya akan dibebaskan jika kedua belah pihak dapat menyetujui tahap kedua gencatan senjata.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved