Reaksi Jokowi Disebut Lindungi Hasto Sebelum Jadi Tersangka, Ketua KPK Yakin pada Penyidik

TRIBUNKALTIM.CO - Reaksi Jokowi disebut lindungi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum jadi tersangka, Ketua KPK yakin pada penyidik.

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjawab soal pernyataan mantan kader PDIP Effendi Simbolon soal perlindungan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Saat masih jadi Presiden, Jokowi disebut melindungi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dari kejaran KPK.

Hasto kini sudah berstatus tersangka dalam kasus suap proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan. 

Kasus ini terjadi pada 2020, namun Hasto baru ditetapkan KPK sebagai tersangka pada Desember 2024.

Baca juga: Soal Isu Sekjen PDIP Hasto Tidak Ditahan karena Megawati Telepon Prabowo, Ketua KPK Angkat Bicara

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, enggan menanggapi isu yang menyebutkan, Jokowi melindungi Hasto sebelum jadi tersangka, 

Setyo Budiyanto mengatakan penyidik lebih fokus pada substansi perkara ketimbang menanggapi tuduhan yang tidak memiliki dasar.

"Selama kemudian itu sifatnya keterangan yang katanya sana, katanya situ, saya yakin penyidik tidak akan fokus kepada itu, tapi fokus kepada perkara," kata Setyo, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Setyo juga memastikan, setiap orang yang berkaitan dengan perkara akan dipanggil untuk diperiksa.

Ia menekankan, pemeriksaan tersebut dilakukan jika ada relevansi dan kepentingan dengan kasus yang sedang ditangani.

"Ya kalau pemeriksaan dilakukan pastinya karena ada kepentingan dan kesaksian-kesaksian itu relevan dengan perkara yang ditangani," ujar Setyo. 

Sebelumnya, Jokowi disebut mantan kader PDIP, Effendi Simbolon, banyak berjasa menjaga Hasto Kristiyanto sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. 

Pernyataan Effendi muncul ketika ia dimintai komentar soal dugaan politisasi di balik status Hasto sebagai tersangka.

Jokowi sendiri juga telah memberikan responsnya terhadap hal ini. 

"Melindungi seperti apa, tanya yang ngomong,” ujar Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/1/2024).