Berita Nasional Terkini

Ibadah Haji 2025 Bakal Jadi yang Terakhir Ditangani Kemenag, Nasaruddin: Kami Ingin Husnul Khotimah

Ibadah Haji 2025 bakal jadi yang terakhir ditangani Kemenag, Nasaruddin Umar: Kami ingin husnul khotimah.

KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar saat ditemui usai acara Tanwir I Aisyiyah di Hotel Tavia, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2025). Ibadah Haji 2025 bakal jadi yang terakhir ditangani Kemenag, Nasaruddin Umar: Kami ingin husnul khotimah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ibadah Haji 2025 bakal jadi yang terakhir ditangani Kemenag, Nasaruddin Umar: Kami ingin husnul khotimah.

Penyelenggaraan haji 2025 akan mengalami banyak perubahan baik.

Selain biaya haji 2025 yang jadi lebih murah, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar pun menjanjikan penyelenggaraan yang penuh kedamaian dan kenyamanan.

Baca juga: Kabupaten Paser Kaltim Dapat Kuota Haji 224 Orang Tahun Ini

Menag mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah atau tahun ini akan menjadi penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang dilaksanakan Kemenag.

"Ini adalah penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang akan dikelola Kemenag, jadi kami ingin husnul khotimah. Kami ingin menciptakan senyuman bagi para jemaah haji Indonesia," kata Nasaruddin dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).

Ia menambahkan, sudah berpesan agar penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini dilaksanakan penuh kedamaian dan kenyamanan.

Nasaruddin mengatakan, pemerintah akan berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

 "Pelayanan haji yang penuh dengan kedamaian, keamanan, serta kenyamanan menjadi komitmen pemerintah Indonesia saat ini. Hal ini tentunya sudah dipesankan oleh Presiden Prabowo," ujar Nasaruddin.

Nasaruddin menyampaikan, saat ini calon jemaah haji Indonesia sudah merasa senang karena ada penurunan biaya haji menjadi Rp 55,4 juta.

"Mereka juga akan tersenyum jika setibanya di Tanah Suci yang betul-betul mereka rindukan, mendapatkan pelayanan terbaik dari kita semua," tutur dia.

Dengan pelayanan terbaik yang diberikan pemerintah nanti, para jemaah haji akan pulang dengan perasaan bahagia dan menjadi haji mabrur.

Baca juga: Resmi, Biaya Haji 2025 Rp 55.431.750, Pemerintah dan DPR RI Sudah Sepakat

"Artinya, manasik haji juga perlu kami perhatikan betul. Kami ciptakan senyuman-senyuman ini," paparnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia menetapkan kuota jemaah haji sebanyak 221.000 pada pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah atau tahun 2025. 

Sementara, jatah petugas hanya 2.210 orang yang bakal membantu jemaah haji selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

Menteri Agama Nasaruddin Umar
Menteri Agama Nasaruddin Umar (dok. Kementerian Agama)

Pemerintah Minta ke Saudi Agar Jemaah Haji Indonesia Tak Lagi Tempati Mina Jadid

Nasaruddin Umar mengatakan, pemerintah telah mengajukan permintaan kepada Pemerintah Arab Saudi agar jemaah haji Indonesia tidak ditempatkan di lingkungan Mina Jadid.

Hal itu disampaikan Nasaruddin usai kunjungan kerjanya ke Arab Saudi dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah atau tahun ini.

"Kami juga mengajukan permintaan (kepada Pemerintah Arab Saudi) agar jemaah haji Indonesia ditempatkan tidak di lingkungan Mina Jadid, untuk menghindari perdebatan terkait masalah khilafiah," ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Kamis (16/1/2025).

"Walaupun secara mazhab modern tidak ada masalah, kami tetap meminta penempatan di Mina sebagai prioritas," tambahnya.

Sebelumnya, jemaah haji Indonesia direncanakan akan menempati zona 3 dan 4 yang berada dalam wilayah Mina.

Baca juga: BSI Imbau Calon Jemaah Bersiap Lakukan Pelunasan Haji 1446 H

"Kami berusaha memenuhi harapan masyarakat dan konstitusi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa," kata Nasaruddin.

Nasaruddin menyebut, pemerintah berkomitmen untuk menjalankan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini secara profesional dan tidak ada praktik-praktik yang menyimpang.

"Terkait harapan Presiden agar biaya haji lebih murah dan pelayanan lebih baik tahun ini, Insya Allah dapat terwujud," ujarnya.

Persiapan layanan haji hampir selesai, mulai dari layanan konsumsi, pemondokan, transportasi, hingga penyiapan layanan Masyair, telah memasuki tahap final.

"Secara umum, semua sudah selesai, tinggal menyelesaikan beberapa detail kecil. Selanjutnya kita akan berfokus pada persiapan di Tanah Air," tandas Nasaruddin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved