Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Luncurkan Logo Resmi Hari Jadi, Ini Filosofinya
Pemerintah Kota Samarinda telah merilis logo resmi untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-357 Kota Samarinda dan HUT ke-65 Pemkot Samarind
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda telah merilis logo resmi untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-357 Kota Samarinda dan HUT ke-65 Pemkot Samarinda.
Logo tersebut tak hanya mencerminkan keindahan visual, namun juga memiliki makna mendalam yang tercermin dalam tujuh pilihan warna utama.
Hal ini dikatakan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Samarinda, Dinvi Kurniadi.
"Betul, semua ada filosofinya," ungkapnya saat dihubungi Jumat (17/1).
Diketahui, setiap warna yang digunakan pada logo ini melambangkan nilai dan filosofi yang ingin ditanamkan kepada masyarakat Samarinda.
Warna yang terdapat dalam logo tersebut ialah didominasi oleh biru dan oranye, namun dipadukan dengan merah, dan biru tosca.
Baca juga: Ikuti Rapat Paripurna dalam Rangka HUT Samarinda, Pemkot Fokus Tuntaskan 3 Program Pembangunan
Baca juga: Tradisi HUT Samarinda, Ziarah ke Makam Pendiri Kota La Mohang Daeng Mangkona, Sejarah dan Syukur
Menurut penjelasannya, warna biru sering dikaitkan dengan kualitas yang lebih introspektif dan stabil.
Biru memberikan rasa ketenangan, kedamaian, dan kesejukan serta mencerminkan kedalaman emosi dan pemikiran.
Sementara biru melambangkan ketenangan dan refleksi, oranye adalah warna yang penuh dengan energi, kreatifitas, dan optimisme. Oranye menggugah semangat dan menghadirkan rasa antusiasme yang tinggi.
Biru dan oranye masing-masing mewakili dua sisi penting dalam kehidupan manusia. Kedamaian, kebijaksanaan, dan stabilitas (biru) serta energi kreatifitas dan semangat (oranye).
"Kombinasi keduanya mengajarkan kita pentingnya keseimbangan antara berpikir jernih dan bertindak dengan berani serta menemukan harmoni antara refleksi diri dan ekspresi diri," paparnya.
Selain makna warna, logo ini secara keseluruhan menunjukkan simbolisasi Kota Samarinda sebagai pusat budaya dan keberagaman di Kalimantan.
Di samping itu, Dinvi juga mengimbau seluruh pihak, termasuk pelaku usaha dan masyarakat, untuk memasang umbul-umbul dan turut memeriahkan perayaan ini.
Dengan tema "Harmoni dalam Perubahan, Maju Bersama Budaya," Pemkot Samarinda berharap perayaan ini dapat menjadi momen kebersamaan bagi seluruh masyarakat.
Baca juga: Ziarah ke Makam Daeng Mangkona Jelang HUT Samarinda 2024, Refleksi atas Karya-karya yang Dibangun
"Kami ingin masyarakat mendukung pembangunan kota dengan cara menjaga fasilitas umum yang telah disediakan pemerintah, serta ikut memeriahkan rangkaian acara HUT dengan semangat kebersamaan,” pungkasnya. (*)
Business Partner Gathering Aston Samarinda, Menawarkan Ruang Baru Serba Canggih |
![]() |
---|
Reaksi Warga Samarinda Atas Wacana Parkir Berlangganan, Minta Dishub Awasi Jukir Liar |
![]() |
---|
Besok, 100 Ribu Warga Diprediksi Padati Pawai Karnaval Budaya Nusantara di Samarinda |
![]() |
---|
Pemkot Samarinda Terapkan Aturan 'Anti-Syok', Kenaikan PBB 2025 Maksimal 25 Persen |
![]() |
---|
Soal Kenaikan PBB-P2, Akdemisi Abdul Rofik: Kalau tak Bisa, Mundur dari Walikota atau Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.