Tribun Kaltim Hari Ini

Prabowo Gelisah Ada yang Tak Kebagian, Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Rp 100 Triliun

Presiden Prabowo Subianto gelisah karena masing banyak anak-anak Indonesia yang belum mendapat makan bergizi gratis (MBG).

Editor: Heriani AM
Tribun Kaltim
MAKAN BERGIZI GRATIS - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto gelisah karena masing banyak anak-anak Indonesia yang belum mendapat makan bergizi gratis (MBG). 

TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto gelisah karena masing banyak anak-anak Indonesia yang belum mendapat makan bergizi gratis (MBG).

Hal ini dikatakan Dadan usai rapat terkait MBG bersama sejumlah menteri dan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1).

Dadan bilang, kegelisahan itu lantas membuat Kepala Negara mengumpulkan kepala lembaga hingga menteri terkait untuk memecahkan masalah bersama demi percepatan penetrasi MBG. 

“Kenapa Pak Presiden gelisah, karena banyak anak yang belum mendapatkan. Itu artinya, beliau sedang memikirkan untuk mempercepat proses ini," kata Dadan usai bertemu Prabowo, Jumat. 

Baca juga: 40 Siswa SD Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo, Kepala BGN Sebut Tidak Ada Pelanggaran SOP

Dadan menuturkan, kegelisahan itu muncul lantaran banyak laporan anak-anak yang belum menjadi penerima manfaat.

Bahkan, masih banyak anak-anak yang melapor ke orang tua bahwa di sekolahnya belum tersedia program makan bergizi gratis.

"Banyak anak-anak yang bilang ke orang tuanya, bahkan yang baru berumur 5 tahun mengatakan 'Ibu kenapa saya belum dikasih makan oleh Bapak Prabowo, sementara teman-teman saya sudah'. Jadi ini satu hal yang mengusik kalbu beliau," ucap Dadan. 

Oleh karenanya, pihaknya dikumpulkan untuk melakukan proses percepatan.

Adapun pihak-pihak lintas sektoral yang terlibat, antara lain Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pertahanan, TNI/Polri, Menteri Desa, Menteri Koperasi, Menteri UMKM, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri BUMN. 

Adapun demi percepatan, seluruh pihak sepakat untuk mendukung maupun mengeluarkan peraturan yang mendukung MBG.

Termasuk, rencana penambahan anggaran sekitar Rp 100 triliun pada September 2025 untuk menjangkau 82,9 juta penerima. 

"Sehingga di akhir 2025, 82,9 juta itu bisa segera mendapatkan manfaat.Itu artinya, pasti beliau sedang memikirkan tambahan anggaran. Kalau dari hitungan Badan Gizi, kalau tambahan itu terjadi di September, sebetulnya Rp 100 triliun suudah cukup untuk memberi makan 82,9 juta," jelasnya.

Siswa SD Susukan 01 ketika membuka makan bergizi gratis di SDN 01 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur.
MAKAN BERGIZI GRATIS - Siswa SD Susukan 01 ketika membuka makan bergizi gratis di SDN 01 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur. (KOMPAS.com/Febryan Kevin)

 Sebagai informasi, pemerintah menganggarkan anggaran makan bergizi Rp 71 triliun tahun ini. Jumlah itu cukup untuk membiayai 17,5 juta penerima manfaat.

Minta Toilet Bersih

Presiden Prabowo Subianto ingin setiap sekolah memiliki sanitasi yang bersih. Termasuk toiletnya.

Prabowo meminta agar toilet di setiap sekolah harus bersih demi menunjang program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini diterapkan di sekolah. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved