Viral Lokal

Viral! Jukir Liar dan Dishub Ribut, Diduga Soal Lahan Parkir di Jalan Harmonika, Samarinda

Hari ini, Minggu (19/1) terjadi keributan di kawasan Jalan Harmonika, Samarinda.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Christnina Maharani
Instagram/samarindaetam
Terjadi keributan antara petugas Dishub dengan beberapa pria yang diduga adalah juru parkir liar di sekitar Jalan Harmonika, Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hari ini, Minggu (19/1) terjadi sebuah keributan di kawasan Jalan Harmonika, Samarinda.

Seperti yang dilansir dari postingan Instagram @samarindaetam, diketahui bahwa keributan tersebut bersumber dari petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dengan beberapa pria yang diduga merupakan juru parkir (jukir) liar yang menjaga area sekitar Jalan Harmonika.

Baca juga: Viral! Momen Warga Bubarkan Sekelompok Pemuda yang Diduga akan Lakukan Balap Liar di Bontang

Atas kejadian ini, beberapa orang turut berkomentar mengenai keberadaan jukir liar yang kian meresahkan.

"Minggu lalu sepedaan lewat sini malah dimarahin sama kang parkirnya, teruss ada juga ojol antar pesanan tapi kang parkirnya yg emosi. Anehhhh bangett," tulis akun @yuniahoo.

"Ngeri banget, seperti tidak ada aparat penegak hukum yg ditakuti. Harusnya warga sih yg inisiatif. Cancel lokasi parkir begini. Bukan malah didatangi, dengan tagline "2000 tidak membuatmu miskin," kata @dennysaputra46

Tak sedikit pula warganet yang men-tag akun Instagram Polresta Samarinda hingga Satpol PP Samarinda agar dapat segera menindaklanjuti perihal jukir liar yang sering kali menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang sedang berada di sekitar lingkungan tersebut.

Reaksi Andi Harun 

Tanggapan Andi Harun perihal jukir liar di Jalan Harmonika, Samarinda.
Tanggapan Andi Harun perihal jukir liar di Jalan Harmonika, Samarinda. (Instagram @soalsamarinda)

Menanggapi insiden tersebut, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyatakan keprihatinannya dan meminta semua pihak untuk mengedepankan ketertiban serta menjauhi tindakan yang melanggar hukum.  

"Saya belum dapat informasinya, tapi kalau itu jukir melakukan sesuatu yang berlebihan, saya harap mereka bisa menyadari bahwa itu sebuah kesalahan," ungkap Andi Harun, seperti yang dikutip dari TribunKaltim.co

Ia menegaskan bahwa perilaku seperti ini berdampak buruk, tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga bagi upaya pemerintah dalam menata kelola perparkiran di Samarinda. 

Ia turut memperingatkan, tindakan premanisme akan membawa konsekuensi hukum.  

Baca juga: Viral Bung Towel Kena Doxing dan Sering Dapat Paket COD, Kini Lapor Polisi Bawa Nama Shin Tae-yong

Perilaku tersebut bisa berdampak pada diri sendiri karena harus berhadapan dengan hukum.

"Saya minta yang bersangkutan untuk tidak mengembangkan cara-cara premanisme. Kita boleh mencari rezeki, tapi tidak boleh melanggar hukum," tegasnya.  

Andi Harun memastikan, pihaknya akan mendalami persoalan ini untuk menemukan solusi yang tepat.

"Saya akan pelajari persoalannya dan nanti akan saya hadapi duduk persoalannya. Masyarakat kita itu kan ingin hidup tenang dan tertib. Siapapun yang mengganggu ketertiban akan berhadapan dengan hukum," tutupnya.  

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved