Hari Jadi Kota Samarinda

HUT Samarinda 2025, Ini Dia Konsep Smart City dalam Pembangunan Infrastruktur Samarinda!

Sebagai salah satu misi yang diusung Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, konsep Smart City dibawa untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur

Kompas.com
Ilustrasi Smart City. Inilah enam pilar yang menjadi penopang konsep Smart City Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menuju hari jadi Kota Samarinda, visi dan misi dari Kota Tepian ini tentu menjadi salah satu sorotan.

Sebagai salah satu misi yang diusung Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, konsep Smart City dibawa untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap, modern, nyaman dan ramah lingkungan yang dicirikan dengan pemanfaatan teknologi informasi. 

Terdapat enam pilar atau enam bagian dalam konsep Smart City ini.

Keenam pilar tersebut terdiri dari Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment. 

Lantas, seperti apa strategi, program hingga pencapaian dalam setiap pilarnya?

Dikutip dari laman resmi Pemkot Samarinda, samarindakota.go.id, berikut kami rangkum untuk Anda.

Baca juga: Sejarah Kota Samarinda, Bagaimana Asal Usul Nama dan Kapan Hari Jadinya Diperingati?

Pilar 1: Smart Governance

Strategi pembangunan pilar Smart Governance bertujuan untuk mewujudkan pelayanan pubik yang berkualitas, transparan, akuntabel, bebas korupsi dan meningkatkan pendapatan, pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, serta akuntabel.

Program Smart Governance

  1. Meningkatkan penataan kelembagaan, struktur organisasi, dan tata laksana pemerintahan yang akuntabel
  2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang transparan dan bebas korupsi
  3. Meningkatkan manajemen pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien
  4. Meningkatkan manajemen pengelolaan PAD dalam menunjang pembiayaan pembangunan daerah

Pencapaian Smart Governance

Dalam Pengembangan Aplikasi

• E-Warga
• E-Kelurahan
• Website (59 Kelurahan, 10 Kecamatan & 26 Puskesmas)
• Antrian online Mobile
• Portal samarinda.go.id versi Android dan Web
• Dashboard Samarinda Smart City
• Aplikasi E-Bencana (Panic Button)
• E-Commerce untuk UMKM Kota Samarinda
• Pengembangan Website OPD
• E-SOP
• E-Surat
• PIS PK (Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga)
• Point of Sale
• Dashboard Dinas Perdangangan
• SiTaupan
• Jarisisi

Integrasi Layanan Publik

• Integrasi Layanan e-Warga/e-kelurahan dengan Data Kependudukan CAPIL menggunakan api.samarindakota.go.id
• Integrasi Musrenbang/SIPPD

Command Center

Pusat kendali dan pusat integrasi seluruh informasi, baik angka, gambar maupun video streaming seperti CCTV.

Pilar 2: Smart Branding

Strategi pembangunan pada pilar Smart Branding bertujuan untuk meningkatkan perekonomian melalui peran UMKM, koperasi, serta usaha jasa lainnya.

Program Smart Branding

  1. Melakukan penataan PKL dan sektor informal lain pada kawasan perdagangan
  2. Meningkatkan kelembagaan koperasi aktif dan UMKM, serta peran bidang pariwisata dan ekonomi Kreatif, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan untuk mendukung ekonomi kerakyatan
  3. Menata tepi Sungai Karang Mumus untuk mendukung pengendalian banjir serta konsep Waterfront City
  4. Memberikan kemudahan investasi baik dari sisi pelayanan maupun penyediaan SDM di pasar kerja

Pencapaian Smart Branding

  1. Merealisasikan quick win beautifikasi Citra Niaga
  2. Ruang bermain ramah anak di Taman Cerdas
  3. Pembangunan Dermaga Pasar Pagi
  4. Relokasi Bantaran Pasar Segiri
  5. Pembangunan Taman Depan Polresta Samarinda
  6. Pengembangan Aplikasi Perizinan Berbasis IT
  7. Pengembangan Sistem Penanaman Modal
  8. Penyusunan Peta Potensi Penanaman Modal

Baca juga: 15 Ide Caption Ucapan HUT Samarinda 2025 yang Unik dan Menarik, Cocok untuk Media Sosial

Pilar 3: Smart Economy

Strategi pembangunan pada pilar Smart Economy bertujuan untuk meningkatkan perekonomian melalui investasi swasta, juga pasar tradisional.

Tak hanya itu, namun turut meningkatkan perekonomian dengan menguatkan peran UMKM, koperasi, pariwisata, ekonomi kreatif, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan serta usaha jasa lainnya.

Program Smart Economy

  1. Revitalisasi pasar tradisional menjadi pasar modern
  2. Memberikan kemudahan investasi baik dari sisi pelayanan maupun penyediaan SDM di pasar kerja
  3. Melakukan penataan PKL dan sektor informal lainnya pada kawasan perdagangan
  4. Meningkatkan kelembagaan koperasi aktif dan UMKM, serta peran bidang Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan untuk mendukung ekonomi kerakyatan

Pencapaian Smart Economy

  1. Membuat Samarindamart versi Mobile yang bertajuk Behambinan
  2. Point of Sale, yakni aplikasi berbasis Android untuk kasir UMKM terutama bisnis kuliner. Sehingga, pendapatan pemerintah dari pajak makan minum dapat diterima secara maksimal

Pilar 4: Smart Living

Strategi pembangunan pada pilar Smart Living bertujuan untuk mewujudkan Samarinda sebagai kota yang sehat dan bebas narkoba, meningkatkan infrastruktur, fasilitas perkotaan dan utilitas kota.

Program Smart Living

  1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat
  2. Memberantas narkoba dengan melibatkan seluruh stakeholder dan masyarakat luas
  3. Meningkatkan sarana dan prasarana perkotaan yang responsif gender dalam mendukung mobilitas masyarakat

Pencapaian Smart Living

  1. Kota Samarinda memiliki Aplikasi SIKDA Samarinda untuk Bidang Kesehatan
  2. Aplikasi antrian Online untuk Bidang Pemerintahan
  3. Nomor Panggilan Darurat 112 untuk Layanan Panggilan Kedaruratan
  4. Pengembangan Aplikasi
    • Dashboard pasar dari Dinas Perdagangan
    • E-Perumahan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman

Baca juga: Berikut 10 Rangkaian Kegiatan Memeriahkan HUT Samarinda ke-357 dan Pemkot Samarinda ke-65

Pilar 5: Smart Society

Strategi pembangunan pada pilar Smart Society bertujuan untuk mewujudkan Samarinda sebagai kota yang sehat dan bebas narkoba, serta meningkatkan infrastruktur, fasilitas perkotaan dan utilitas kota.

Program Smart Society

  1. Meningkatkan mutu dan keunggulan pendidikan formal dan nonformal sejakusia dini hingga tingkat dasar
  2. Revitalisasi gedung sekolah sesuai standar kelayakan secara nasional
  3. Memberikan dukungan terhadap peningkatkan kualitas santri di pesantren
  4. Meningkatkan upaya preventif dalam mitigasi bencana
  5. Penyediaan sarana dan prasarana mitigasi bencana
  6. Mengangkat kesenian dan kebudayaan lokal.
  7. Memberikan dukungan terhadap kegiatan kepemudaan, kegiatan komunitasminat dan hobi serta pemasyarakatan olahraga
  8. Meningkatkan pembangunan yang responsif gender berbasis pemberdayaan masyarakat
  9. Meningkatkan pelayanan keluarga berencana ke seluruh lapisan masyarakat
  10. Mendorong peran serta organisasi kemasyarakatan dalam keamanan dan ketertiban kota

Pencapaian Smart Society

  1. Nomor Panggilan Darurat 112
  2. (Dalam) Pengembangan Aplikasi
    • Panic Button
  3. Aplikasi berbasis Android dengan user seluruh RT di Kota Samarinda, aplikasi terintegrasi dengan Command Center dan Pusdalops
    • Early Warning System (Pembangunan EWS longsor di titik rawan longsor)
    • Manajemen mobilisai unit Damkar menggunakan GPS Tracker untuk unit truk Damkar
    • Integrasi data pendidikan

Pilar 6: Smart Environment

Strategi pembangunan pada pilar Smart Environment bertujuan untuk mewujudkan pengendalian banjir dan relokasi tepi Sungai Karang Mumus, peningkatan kapasitas dan distribusi air bersih, tercapainya Samarinda menjadi kota yang bersih, indah dan ramah lingkungan (taman dan ruang terbuka hijau).

Program Smart Environment

  1. Mengurangi titik banjir dan lama genangan air
  2. Meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas air bersih serta pendistribusiannya yangmenjangkau seluruh kawasan
  3. Menyediakan ruang terbuka hijau publik dan privat sesuai dengan RTRW
  4. Meningkatkan pengelolaan sampah secara modern dan berkelanjutan
  5. Mengurangi pencemaran lingkungan

Pencapaian Smart Environment

  1. Inovasi Pembatasan Sampah
    • Pelaksanaan Jakstranas dan penyediaan hidangan rapat bebas kemasan plastik
    • Penggunaan tumbler pada ASN dan Non ASN di Kota Samarinda
    • Penggunaan tumbler pada siswa sekolah
    • Pengurangan penggunaan kantong plastik dengan sasaran awal di ritel modern
    • Pelaksanaan eco-office
  2. Pengelolaan Daur Ulang dan Guna Ulang
  3. (Dalam) Pengembangan Aplikasi
    • Sistem Informasi Pelanggaran Perda Pengelolaan Sampah (E-Denda)

Itulah penjelasan mengenai strategi, program dan pencapaian dari enam pilar konsep Smart City Samarinda. Apakah beberapa programnya sudah Anda rasakan sebagai warga Samarinda? (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved