Ibu Kota Negara
OIKN Terima 500 Letter of Intent, IKN Kaltim tak Lagi Andalkan APBN, Daftar Skema Pendanaan Swasta
OIKN hingga saat ini tercatat sudah menerima 500 letter of intent. IKN Kaltim tak lagi andalkan APBN. Daftar 3 skema pendanaan swasta.
Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
Artinya, batas maksimal penggunaan APBN untuk proyek IKN adalah Rp 93,2 triliun.
Sehingga sisanya akan diisi oleh investor.
Sedangkan berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan IKN telah menelan APBN sebesar Rp 83,4 triliun, terhitung per 4 Juli 2024.
OIKN Terima 500 Letter of Intent
OIKN telah menerima lebih dari 500 letter of intent (LoI) atau surat pernyataan minat investasi dari para calon penanam modal.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono saat ditemui di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Senin (18/11/2024).
"500 lebih, yang paling penting kan adalah LoI yang memang betul-betul untuk investasi ya, jadi yang kita proses LoI yang investasi," ucap Agung.
Artinya, minat investasi bukan hanya berasal dari badan usaha yang mau menanamkan modalnya di IKN, tetapi juga dari vendor atau kontraktor yang menawarkan jasa mereka.
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ada 5 proyek yang akan dibangun pada groundbreaking ke-9.
Basuki membocorkan, 5 proyek baru tersebut adalah garapan swasta dengan sektor, meliputi perkantoran, hotel, rumah makan, penghijauan, dan perumahan yang tengah diusahakan.
"Yang satu Sojitz baru kita upayakan dari Jepang itu, Sojitz itu perumahan," tutur Basuki saat ditemui di Menara Mandiri II, Jakarta pada Senin (9/12/2024).
Perkiraan nilai investasi yang masuk pada groundbreaking ke-9 mendatang adalah sekitar Rp 5 triliun.
Baca juga: Sepaku IKN Kembali Dilanda Banjir, Puluhan Rumah Terendam
Finlandia Jajaki Potensi Investasi
Belum lama ini, Kedutaan Besar Finlandia untuk Indonesia bersama Business Finland berkunjung ke Kalimantan Timur, melihat secara langsung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka melihat contoh teknologi smart pole dan teknologi kota cerdas lainnya, di IKN Nusantara.
Kedutaan Besar Finlandia yang dipimpin oleh Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Pekka Kaihilahti, bersama tim dari Business Finland, berkesempatan melihat langsung pembangunan IKN Nusantara.
Kunjungan Kedutaan Besar Finlandia ke IKN didampingi oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Data dan Kecerdasan Buatan, Direktorat Pendanaan dan Investasi serta Direktorat Sarana Prasarana Sosial.
Pembangunan Tol Menuju IKN, Wali Kota Balikpapan: Perekonomian Tumbuh dan Kota Makin Berkembang |
![]() |
---|
Pengamanan di IKN Nusantara Masih Dilakukan Polres Penajam Paser Utara |
![]() |
---|
Badan Bank Tanah Miliki Aset Lahan Seluas 120 Hektare di IKN, Dialokasikan untuk 12 Ribu Rumah MBR |
![]() |
---|
Pemerintah Gandeng Warga Lokal untuk Pelayanan Wisata Sekitar IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.