Program Makan Bergizi Gratis di Balikpapan Libatkan 3 Katering, Ada 7 Sekolah jadi Prioritas

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah mempersiapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah.

Program ini dirancang mengikuti inisiatif serupa yang telah berjalan di sejumlah daerah lain di Indonesia.

Namun, pelaksanaan program ini masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat, dalam hal ini Badan Gizi Nasional (BGN).

Selain itu, Pemkot juga menghadapi sejumlah kendala, salah satunya adalah keterlambatan pengiriman fasilitas pendukung, seperti wadah atau tempat penyajian makanan, yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Baca juga: Alasan Anggota DPR RI Dapil Kaltim Usul tak Perlu Dana Zakat untuk Biayai Makan Bergizi Gratis

Asisten I Bidang Administrasi Umum Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, menjelaskan bahwa program MBG akan dimulai di wilayah Balikpapan Selatan dengan melibatkan tiga katering penyedia makanan.

"Ada tiga katering yang akan melayani, ini berdasarkan keputusan pemerintah pusat. Selain itu, pelaksanaan akan dimulai dari Balikpapan Selatan. Sekolah penerima manfaat juga sudah ditentukan," ujar Andi pada Senin (20/1/2025).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa untuk sementara ini setidaknya ada tujuh sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima manfaat tahap awal program ini, yaitu SD 010, SD 015, SD 016, SMP 18, SMP 26, serta dua sekolah dari SD Nurul Ilmi.

Total ada 3.335 anak yang akan mendapatkan manfaat dari program tersebut.

Baca juga: Soal Makan Bergizi Gratis Dibiayai Zakat, Presiden Prabowo: Kami Siap Beri Makan Anak Indonesia

Dia juga berharap dukungan untuk Anak-anak Balikpapan Pemkot Balikpapan berharap program ini dapat segera berjalan sesuai rencana.

"Kami sudah melakukan berbagai persiapan agar anak-anak di Balikpapan dapat menikmati makanan bergizi sesuai arahan pemerintah pusat," tambah Andi.

Dengan program ini kata dia, diharapkan anak-anak di Balikpapan tidak hanya mendapatkan asupan gizi yang lebih baik, tetapi juga dapat mendukung peningkatan konsentrasi dan prestasi belajar mereka.

"Pemerintah Kota berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan kelancaran pelaksanaan program MBG ini demi kesejahteraan generasi muda," ungkapnya. (*)