Ibu Kota Negara

Dana Rp48,8 Triliun untuk Bangun IKN di Kaltim, Prabowo Subianto Ingin Ekosistem 2 Lembaga

Presiden Prabowo Subianto kabarnya ingin targetkan, IKN Nusantara menjadi Ibu Kota Politik melalui perwujudan infrastruktur ekosistem dua lembaga

|
Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ROBIN ONO SAPUTRA
DANA BANGUN IKN - Istana Presiden di IKN Nusantara. Presiden Prabowo Subianto kabarnya ingin targetkan, IKN Nusantara menjadi Ibu Kota Politik melalui perwujudan infrastruktur ekosistem yudikatif dan legislatif. Dana disetujui lagi sebesar Rp48,8 triliun. 

Dalam PP tersebut dijelaskan bahwa pendanaan untuk pembangunan IKN bisa bersumber dari APBN dan sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca juga: Proyek IKN Nusantara: Tol Bawah Laut Pertama di Indonesia Senilai Rp11 Triliun Lintasi Sungai Sepaku

Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengatakan bahwa pembangunan IKN untuk menjadi ibu kota baru yang utuh membutuhkan anggaran sebesar Rp 466 triliun, dengan 20 persen di antaranya berasal dari APBN.

"Hitungan sementara Rp 466 triliun, itu kurang lebih 19-20 persen itu nanti berasal dari APBN," kata Jokowi saat berkemah di titik nol Nusantara pada Selasa (15/3/2022).

Artinya, batas maksimal penggunaan APBN untuk proyek IKN adalah Rp 93,2 triliun. Sehingga sisanya akan diisi oleh investor.

Sedangkan berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan IKN telah menelan APBN sebesar Rp 83,4 triliun, terhitung per 4 Juli 2024.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sah, Prabowo Setujui Anggaran Pembangunan IKN Tahap II Capai Rp 48,8 Triliun." 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved