Berita Kutim Terkini
Sambangi Kantor Bupati Kutai Timur, DPRD Kaltim Tekankan Komitmen Kawal Anggaran Pembangunan
Sambangi Kantor Bupati Kutai Timur, DPRD Kalimantan Timur komitmen kawal anggaran pembangunan.
Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan menyambangi Kantor Bupati Kutai Timur di Jalan Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Kamis (23/1/2025).
Pada kesempatan ini, Agusriansyah berkomitmen untuk mengawal anggaran-anggaran dari Pemprov Kaltim untuk Kutim.
Dirinya juga mendiskusikan hal-hal yang dapat memperkuat dukungan DPRD Kaltim dalam mempercepat pembangunan di Kutim.
"Kunjungan kerja ini menjadi bentuk koordinasi pada Pemkab Kutim terkait program-program yang masuk anggaran Pemerintah Provinsi Katim," ujarnya, Kamis (23/1/2025).
Selain itu, ia juga meminta Pemkab Kutim membuat sejumlah usulan yang nantinya akan disampaikan pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim.
Baca juga: Kembali Ditetapkan Sebagai Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman Siap Lanjutkan Program Simultan
Meski begitu, legislator asal Kutai Timur itu juga menyinggung kurangnya komunikasi antara Pemkab Kutim dengan Pemprov Kaltim.
Menurutnya, anggaran dari provinsi sulit didapatkan, termasuk dalam bentuk bantuan keuangan (bankeu).
Sementara pada 2024 lalu, Pemprov Kaltim memberikan bankeu sebesar Rp 32,6 miliar untuk Pemkab Kutim.
"Bankeu di Kutim masih kurang, karena mungkin komunikasinya belum dibangun dengan baik," ucapnya.
Menurut Agusrianyah, anggaran tersebut perlu ditingkatkan, mengingat Kutim memiliki program pembangunan yang signifikan dengan letak demografis yang cukup luas.
Baca juga: Ardiansyah Sulaiman Resmi jadi Bupati Kutim Lagi, Siap Lanjutkan Program Simultan
Sementara itu, Asisten I Pemkab Kutim, Poniso Suryo Renggono menjelaskan bahwa ada sekitar 18 OPD Kutim yang belum pernah menyampaikan usulan bankeu ke Pemprov Katim.
Dari pertemuan bersama DPRD Katim tersebut, ia akan menginstruksikan setiap OPD untuk menyusun rencana kerja yang memerlukan bankeu.
"Inilah yang bisa dilakukan OPD untuk membuat usulan-usulan khususnya bankeu. Nanti usulan tersebut akan satu pintu melalui Bappeda Kutim," pungkasnya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.