Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Dukung Pelestarian Seni Budaya Melalui Muatan Lokal di Sekolah

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman berkomitmen mendukung pengembangan seni budaya lokal untuk generasi muda. 

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri syukuran Sanggar Seni Tari Jepen Tingkilan (Selera Kutai Sangatta).

Ia mengatakan, Tari Jepen Tingkilan yang diiringi dengan syair tarsul menjadi salah satu seni budaya khas Kutai. 

Baca juga: Peremajaan Hunian Warga Kutim, Sulap Rumah Kumuh jadi Kampung Pelangi

Menurutnya, kesenian budaya Kutai tersebut juga menjadi salah satu barometer kebudayaan di Kutai Timur, Sehingga patut dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda.

"Saya sangat mendukung seni gambus masuk sebagai muatan lokal di sekolah. Ini jadi langkah penting dalam melestarikan budaya Kutai," ujarnya, Rabu (8/1/2024).

Selain itu, baginya, penanaman kebudayaan lokal sejak di bangku sekolah dapat memantik rasa cinta generasi muda Kutai Timur untuk melestarikan seni dan budaya lokal.

Tak hanya itu, Ardiansyah juga mengingatkan pada penggiat seni budaya untuk melakukan pelatihan seni yang masif serta kegiatan-kegiatan kebudayaan lokal tiap bulannya. 

"Saya usulkan minimal ada acara adat istiadat Kutai yang dilaksanakan sebulan sekali di sini," tambahnya. 

Ia juga membeberkan, kesenian asal Kutai saat ini telah berkembang di seluruh wilayah Kutai Timur seperti Sangkulirang, Bengalon, dan beberapa kecamatan lainnya di wilayah Kutim.

Untuk itu, kata dia , pemerintah siap mendukung pelestarian kebudayaan tersebut.

"Ini adalah bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal yang harus kita jaga," kata Ardiansyah.

Sementara itu, Ketua Sanggar Selera Kutai Sangatta, Sayid Abdullah berharap, pemerintah terus mendukung pelestarian budaya di wilayah Kutim melalui program berkelanjutan terkait seni budaya Kutai. 

"Saya memiliki misi untuk menarik minat generasi muda terkait seni budaya Kutai, dimulai dari sekolah. Saya berharap, bisa didukung oleh pihak dan bidang terkait untuk memajukan seni, tradisi, adat istiadat kesenian," pungkasnya. (*)