Ramadhan 2025

Batas Waktu Mengganti Utang Puasa Ramadhan, Ini Aturan Qadha dan Bayar Fidyah

Batas waktu mengganti utang puasa Ramadhan, simak aturan qadha dan bayar fidyah.

Canva
UTANG PUASA RAMADHAN - Batas waktu mengganti utang puasa Ramadhan, simak aturan qadha dan bayar fidyah. 

Ada pula hadis kedua dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu di atas, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memberikan pengecualian,

“kecuali seseorang yang punya kebiasaan puasa sunah, maka bolehlah ia berpuasa.”

Dengan demikian, puasa qadha dibolehkan sekalipun telah masuk pertengahan Sya’ban.

Batas akhirnya adalah sampai datang bulan Ramadhan berikutnya.

Dan itulah yang dilakukan oleh Ummul Mukminin, Aisyah Radhiyallahu ‘anha.

Baca juga: 5 Tata Cara Berbuka Puasa Ramadhan Seperti yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Beliau pernah menuturkan,

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ

Dulu saya punya utang puasa Ramadhan. Dan saya tidak bisa mengqadhanya kecuali di bulan Sya’ban. (HR. Bukhari 1950, Muslim 2743, dan yang lainnya).

Niat Puasa Qadha

- Berikut bacaan niat puasa Qadha atau membayar utang puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

- Berikut bacaan doa berbuka puasanya:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma Lakasumtu Wabika Aamantu Wa'Alaa Rizqika Afthortu Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sebentar Lagi Bulan Suci Ramadhan, Berikut Batas Akhir Melunasi Utang Puasa Menurut Ustadz Abdul Somad

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved