Berita Nasional Terkini

Kekayaan Arsin Kades Kohod, Tolak Pembongkaran Pagar Laut Tangerang dan Debat dengan Menteri Nusron

Harta kekayaan Arsin bin Sanip, Kades Kohod, tolak pembongkaran pagar laut Tangerang dan berdebat dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.

KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
PAGAR LAUT TANGERANG - Menteri ATR Nusron Wahid (Kanan) saat meninjau lokasi lahan pagar laut yang sudah memiliki SHM dan SHGB di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2205). (Kiri) Kepala Desa Kohod, Arsin. Harta kekayaan Arsin bin Sanip, Kades Kohod, tolak pembongkaran pagar laut Tangerang dan berdebat dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. 

Arsin adalah Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang

Arsin bin Asip adalah Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Arsin dilantik menjadi Kepala Desa Kohod pada 14 September 2021. Ia akan memimpin Desa Kohod hingga 2027 mendatang.

Dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2021, Arsin sukses mengalahkan dua pesaingnya yaitu kades petahana, Rohaman dan Suhi.

Arsin yang mendapat nomor urut 3 meraup sebanyak 2.345 suara.

Sementara dua kompetitornya, Rohaman dan Suhi masing-masing memperoleh suara sebanyak 1.558 dan 1.569.

Saat dilantik menjadi Kepala Desa Kohod, Arsin berjanji akan membuat pola kepemimpinan desa yang lebih berwarna dan dapat diterima oleh seluruh lapisan unsur masyarakat.

Sementara itu, di media sosial beredar informasi, Arsin memiliki banyak harta dan sejumlah mobil mewah seperti Fortuner dan Jeep Wrangler Rubicon.

Benarkah demikian?

Dari penelusuran Tribunnews.com, Arsin belum pernah sama sekali melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal sebagai seorang pejabat, Arsin wajib menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Kebijakan ini, sejalan dengan peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

Dengan demikian, harta kekayaan Arsin termasuk aset yang dimiliki, belum dapat diketahui.

Namun dari penelusuran Tribunnews.com, kuasa hukum Arsin, Yuniar mengatakan, kliennya itu sudah lama memiliki sejumlah kendaraan pribadi sebelum menjadi kepala desa.

Debat dengan Menteri Nusron Wahid

Diketahui, Arsin sempat berdebat dengan Nusron Wahid saat sang menteri mengecek fisik lahan yang memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Hak Milik (SHM) di kawasan pesisir Desa Kohod.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved