Berita Nasional Terkini

Kekayaan Arsin Kades Kohod, Tolak Pembongkaran Pagar Laut Tangerang dan Debat dengan Menteri Nusron

Harta kekayaan Arsin bin Sanip, Kades Kohod, tolak pembongkaran pagar laut Tangerang dan berdebat dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.

KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
PAGAR LAUT TANGERANG - Menteri ATR Nusron Wahid (Kanan) saat meninjau lokasi lahan pagar laut yang sudah memiliki SHM dan SHGB di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2205). (Kiri) Kepala Desa Kohod, Arsin. Harta kekayaan Arsin bin Sanip, Kades Kohod, tolak pembongkaran pagar laut Tangerang dan berdebat dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. 

Unggahan tersebut menarik perhatian publik dengan jumlah tayangan mencapai 13 juta kali dan dibagikan sebanyak 32 ribu kali.

PAGAR LAUT TANGERANG - Arsin adalah Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
PAGAR LAUT TANGERANG - Arsin adalah Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. (Tribunnews)

Penjelasan Kuasa Hukum

Kuasa hukum Arsin, Yuniar, buka suara soal kepemilikan kendaraan mewah Kades Kohod.

Ia menjelaskan bahwa kliennya sudah memiliki kendaraan pribadi tersebut sebelum menjabat sebagai kepala desa.

Yuniar menekankan bahwa klaim mengenai kekayaan Arsin perlu dilihat dari konteks yang lebih luas.

Sementara publik membaca peristiwa pagar laut Tangerang ini menjadi hal yang serius untuk ditangani.

Publik khawatir, polemik ini akan banyak merugikan warga sekitar.

Terutama jika terdapat pelanggaran hukum terkait kepemilikan sertifikat tanah di wilayah tersebut, termasuk juga dugaan adanya tindak korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

Sehingga, publik pun penasaran siapa sossok di balik pembangunan pagar laut ini.

Masyarakat kini menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini dan klarifikasi dari pihak terkait.

Arsin Debat dengan Menteri Nusron Wahid

Arsin sempat berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid yang berkunjung ke Desa Kohod, Jumat (24/1/2025).

Arsin mengeklaim, lahan pagar laut yang berada di wilayahnya dulunya adalah daratan yang dijadikan sebagai empang.

Baca juga: 3 Fakta Terkini Pagar Laut Tangerang, Fungsi, Data Pemilik Sertifikat HGB dan Alasan PIK 2 Digugat

Namun, klaim Arsin langsung dipatahkan oleh Nusron yang menegaskan, secara faktual, lahan tersebut sudah tidak ada lagi.

Lantas, siapakah sosok Arsin?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved