Tribun Kaltim Hari Ini
Andi Harun Minta Maaf, Banjir Masih Menggenang di Beberapa Wilayah Samarinda
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang terdampak banjir, Kamis (30/1).
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Briandena Silvania Sestiani
4. Pembukaan Lahan: Di kawasan Juanda, Loa Bakung, dan Panjaitan, pembukaan lahan yang tidak
terkendali menjadi pemicu banjir. Pemerintah akan melakukan tinjauan dan jika diperlukan, tindakan
hukum akan diterapkan.
5. Drainase: Penyempitan drainase di kawasan Antasari juga menjadi salah satu penyebab genangan.
Wali Kota mengungkapkan bahwa Pemkot Samarinda bersama Pemerintah Provinsi Kaltim dan Balai
Wilayah Sungai (BWS) akan membentuk tim terpadu untuk menangani banjir secara lebih terstruktur.
"Minggu depan, kami rencanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai
bentuk kolaborasi dalam penanganan banjir," ungkap Andi Harun.
Menurut data dari BWS, kebutuhan anggaran untuk pembangunan tanggul di Karang Mumus
diperkirakan mencapai Rp900 miliar.
"Meskipun tidak mudah, kami optimistis dengan kerja sama yang solid antara Pemkot, Pemprov, dan BWS, masalah ini dapat diatasi," ujarnya.
Dengan berbagai langkah yang telah direncanakan, Andi Harun menegaskan komitmen pemerintah untuk terus bekerja keras mengurangi dampak banjir di Samarinda.
"Kami mohon dukungan dan pengertian dari masyarakat agar upaya penanganan banjir ini dapat berjalan lancar demi kebaikan bersama," pungkasnya. (snw)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.