Pembangunan IGD RSUD HIS Kubar Rampung, Ditarget Beroperasi Tahun Ini 

TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR - Pembangunan gedung baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Harapan Insan Sendawar (HIS) Kutai Barat selesai. 

Tim pengawas dan PPTK dan pihak kontraktor dan menagement RSUD HIS Kubar,  melaksanakan Serah Terima Sementara Pekerjaan (Provisional Hand Over-PHO), Jumat (31/1/2025).

Sekaligus  peninjauan lapangan atau mengecek pembangunan Gedung baru IGD RSUD HIS.

Dari hasil peninjauan itu, kondisi pembangunan gedung telah rampung 100 persen. 

Hanya saja, sarana pendukung yang pengerjaannya terus dikebut. Ditargetkan bisa selesai satu minggu kedepan atau awal bulan Februari ini.

Baca juga: Diperpanjang 50 Hari, Pembangunan IGD RSUD HIS Kutai Barat Ditarget Selesai Lebih Cepat

PPTK pembangunan ruang IGD RSUD HIS, Andik Dwi Raharjo Timor, sekaligus selaku Kabid Penunjang RSUD HIS mengakui, semestinya pembangunan gedung IGD baru ini selesai pada akhir tahun 2024, namun karena beberapa kendala tidak sesuai target.

Hanya saja sesuai ketentuan, proyek pembangunan tersebut dapat diperpanjang.

Ia mengatakan, sesuai ketentuan, proyek tersebut dapat diperpanjang masanya atau addendum dengan cara pemberian kesempatan selama 50 hari tanpa mengurangi denda satu permil dari nilai kontrak setiap harinya.

Karena anggaran pembangunan gedung ini berasal dari BLUD disitulah fleksibelitas itu bisa di gunakan

Saat ini, kata dia, untuk bangunan fisik gedung IGD sudah selesai.

Hanya saja, pihak rumah sakit meminta untuk dibuatkan beberapa tambahan atau bentuk supporting dari pelaksana.

Di antaranya penghubung dari gedung IGD lama ke IGD yang baru.

"Selain itu, juga sedang dibangun utilitasnya. Seperti parit di sekeliling bangunan gedung," ungkapnya.

"Setelah selesai, akan kita lanjutkan dengan pemenuhan fasilitas di dalamnya nanti. Seperti AC (air conditioner) dan lainnya. Untuk sementara kita gunakan yang lantai satu dulu," ungkapnya.

Dia menambahkan, terkait pembayaran, terhadap pelaksana kegiatan oleh pihak rumah sakit telah dua kali melakukan pembayaran. Dengan prosentase 65 persen.

Baca juga: Catatan BPK Terkait Evaluasi RSUD HIS Kubar Berkaitan dengan Pelayanan JKN dari BPJS Kesehatan

"Pembayaran 3 kali, yang pertama uang DP 30 persen dan yang kedua 35 persen ( termin I) sudah kita bayarkan. Tinggal pembayaran ketiga, 30 persen setelah PHO, nanti kita keep (tahan) 5 persen untuk antisipasi biaya retensi atau perawatan," imbuhnya. 

Dia menargetkan, pada Februari sudah selesai pembangunannya dan pada pertengahan 2025 dapat dioperasikan. (*)