Berita Kaltim Terkini
Pengganti Ketua DPRD Kukar, DPD PDI Perjuangan Kaltim Sebut Tergantung Keputusan DPP
Pengganti Ketua DPRD Kutai Kartanegara dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan masih diproses
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pengganti Ketua DPRD Kutai Kartanegara dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan masih diproses.
Pergantian Antar Waktu (PAW) sudah berproses di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai banteng moncong putih.
Bendahara Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kaltim, Muhammad Samsun mengungkapkan ada sederet nama yang dipertimbangkan mengisi kekosongan jabatan ini pasca mendiang almarhum Junaidi.
Mekanisme PAW di internal PDI Perjuangan setidaknya melewati beberapa tahapan sebelum mendapatkan pengganti.
Baca juga: Edi Damansyah Bergetar Lepas Kepergian Ketua DPRD Kukar Junaidi ke Peristirahatan Terakhir
"Tentu ada mekanisme yang harus dilalui, seperti rekomendasi dari DPC (Dewan Pimpinan Cabang), kemudian diteruskan ke DPD dan sampai ke DPP. Kemudian juga fit and proper test, sampai ke pemilihan yang menjadi kewenangan DPP," jelasnya.
Soal fit and proper test, Samsun mengatakan ada dua kemungkinan.
Menggunakan hasil fit and proper test yang sebelumnya pada saat Pemilihan Umum (Pemilu), atau fit and proper test yang baru.
"Semuanya tergantung DPP nanti bagaimana," jelasnya.
Samsun mengungkap, berbagai pertimbangan dalam memilih PAW diantaranya seperti struktural partai dan pengalaman dalam menjadi anggota legislatif.
Ada 6 orang yang telah direkomendasikan oleh partai berdasarkan Surat bernomor: 16/IN/DPC.10/I/2025.
4 nama yakni Farida, M Andi Faisal, Heriendra, dan juga Miftahul Jannah merupakan eks kader Golkar yang pernah merasakan duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kukar periode 2019-2024.
2 lainnya yakni kader PDI Perjuangan Kukar, Sugeng Hariyadi misalnya, merupakan politisi tulen yang kini duduk pada periode keduanya di DPRD Kukar.
Baca juga: Rekam Jejak Junaidi, Ketua DPRD Kukar Meninggal Usai Main Badminton, Dokter Jelaskan Kronologinya
Nama lainnya yakni Ahmad Yani yang merupakan kader.
Jika berbicara soal struktural, beberapa nama yang direkomendasikan merupakan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC), serta pengalaman yang akan menentukan.
“Para kandidat, memiliki peluang,” singkatnya. (*)
DPRD Kaltim Desak Klasifikasi Pajak Usai Dana Transfer Daerah Dipangkas |
![]() |
---|
Menanti SK DPP, Golkar Kaltim Mantapkan Langkah Kader untuk Siap Maju Pilkada 2030 |
![]() |
---|
6.938 Kotak Susu Dibagikan, Kodam VI/Mulawarman dan PT TAP Dukung Program MBG di Kaltim |
![]() |
---|
Pengamat Ekonomi Samarinda Sebut Pemangkasan TKD Kaltim Lebih Parah dari Wabah Covid |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Prihatin soal Pemangkasan Dana Transfer: Mestinya Kaltim Dapat Ruang Istimewa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.