Berita Nasional Terkini

Gas Elpiji 3 Kg Langka, Bahlil Lahadalia: Satu Orang Jangan Beli Banyak-banyak Dong!

Respons Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) soal gas elpiji 3 kg langka.

Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz
GAS ELPIJI LANGKA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024 di Jakarta, Senin (3/2/2025). Respons Bahlil saat gas elpiji 3 kg disebut langka. (Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz) 

TRIBUNKALTIM.CO - Respons Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) soal gas elpiji 3 kg langka.

Bahlil membantah adanya kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg.

Ia mengatakan saat ini pemerintah sedang mengatur pengelolaan elpiji 3 kg agar tidak ada yang mencoba memainkan harga jualnya.

Informasi ini disampaikan Bahlil kepada wartawan di The Highland Park Resort, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2025).

Baca juga: Bahlil Masuk Kategori Menteri dengan Kinerja Terburuk, Golkar Membela: Survei Tidak Objektif

"Oh gini, kalau dibilang elpiji langka, nggak. Elpiji itu tetap semua ada. Tapi sekarang lagi ditata kelolanya diatur agar tidak boleh ada oknum yang menaikkan harga elpiji 3 kg," kata Bahlil

Selain itu Bahlil menjelaskan pihaknya harus melakukan pengelolaan jika terdapat kenaikan elpiji.

GAS ELPIJI LANGKA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024 di Jakarta, Senin (3/2/2025). Respons Bahlil saat gas elpiji 3 kg disebut langka. (Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz)
GAS ELPIJI LANGKA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024 di Jakarta, Senin (3/2/2025). Respons Bahlil saat gas elpiji 3 kg disebut langka. (Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz) (Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz)

Dia menyebut hal ini untuk mencegah terjadinya kenaikan harga elpiji 3 kg secara semaunya dan seenaknya saja yang dilakukan oleh pihak pengecer.

"Memang sekarang di bagian pengecer itu lagi dikelola dengan baik, agar apa? Jangan naikkan harga mau-maunya," ungkap Bahlil.

Untuk itu ia meminta agar masyarakat yang membeli elpiji 3 kg cukup dengan satu tabung.

Karena menurutnya saat ini masih banyak pihak yang secara individu membeli gas LPG 3 kg dengan jumlah banyak.

"Satu orang jangan beli banyak-banyak dong. Kalau hanya untuk konsumsi rumah tangga, kan pasti ada batasannya. Tapi kalau satu orang, satu rumah tangga, sudah beli sampai 30 tabung, 40 tabung, berarti kan ada maksud lain," jelas Bahlil.

"Mungkin yang mengatakan bahwa langka itu adalah bagi yang membeli banyak. Tapi kalau hanya untuk, insyaallah konsumsinya, saya pikir, konsumsi rumah tangga clear kok," imbuhnya.

Baca juga: Cara Daftar Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg via OSS atau kemitraan.pertamina.com dan Syarat Dokumen

Terkait pengecer yang tak boleh jualan elpiji, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Yuliot Tanjung, menjelaskan aturannya. 

Yuliot membeberkan, pengecer yang ingin menjual elpiji bersubsidi harus terdaftar sebagai pangkalan atau subpenyalur resmi dari Pertamina. 

Nantinya, pengecer yang berminat menjadi pangkalan dapat mendaftar melalui sistem Online Single Submission (OSS) untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). 

Sistem OSS terintegrasi dengan data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri.

Sehingga, setelah kebijakan ini diterapkan, distribusi elpiji 3 kilogram akan dilakukan langsung dari pangkalan ke konsumen.

Lantas, apakah pembelian gas elpiji 3 Kg dibatasi?

GAS 3KG LANGKA - Foto tabung gas elpiji 3 kg. Gas 3 Kg langka di pengecer karena aturan baru larangan gas 3 kg dijual di pengecer yang mulai berlaku 1 Februari 2025. (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
GAS 3KG LANGKA - Foto tabung gas elpiji 3 kg. Gas 3 Kg langka di pengecer karena aturan baru larangan gas 3 kg dijual di pengecer yang mulai berlaku 1 Februari 2025. (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA) (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Sampai saat ini, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan untuk membatasi pembelian elpiji 3 kg. 

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyebut Pertamina akan melakukan tracking atau pelacakan jika ditemukan indikasi pembelian elpiji 3 kg dalam jumlah tidak wajar. 

Meski tak dibatasi, pembelian elpiji 3 Kg masih menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau pembeli membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat datang ke pangkalan. 

Pembelian tersebut, akan tercatat secara digital melalui aplikasi Merchant Apps Pertamina (MAP).

Lebih lanjut, Heppy mengatakan, Pertamina bakal menjalankan kebijakan yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian ESDM terkait distribusi elpiji 3 kg.

Oleh sebab itu, masyarakat yang ingin membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi Pertamina akan mendapat keuntungan.

Harga elpiji yang dijual di pangkalan resmi Pertamina sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.

“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli langsung di pangkalan resmi,” kata Heppy kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

Respons Warga

Seiring dengan adanya kebijakan soal gas elpiji 3 Kg, sebagian warga di Jakarta mengeluhkan sulitnya memperoleh gas LPG 3 Kg. 

Narti, Warga Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengaku sudah mencari gas subsidi ke banyak warung hingga SPBU. 

"Sudah nyari keliling dari sore sampai malam, enggak dapat-dapat, ada kali 20 warung. Sampai SPBU juga enggak ada," ucapnya, kepada Tribunnews, Minggu, (2/2/2025).

Hal sama juga dialami Dede, asisten rumah tangga di kawasan Ampera Raya,Jakarta Selatan.

Menurutnya, warung atau kios yang ia datangi selalu habis. 

"Sudah keliling, dari warung deket rumah di Ampera, sampai ke Ragunan, bilangnya kosong," katanya.

Tak hanya di Jakarta Selatan, warga di kawasan Rorotan, Jakarta Utara juga mengalami hal serupa.

Fitri, seorang pegawai swasta mengatakan, sudah beberapa hari terakhir sulit mendapatkan gas melon tersebut.

Ia terpaksa menggunakan gas non subsidi, untuk kebutuhan rumah tangga.

"Iya beberapa warung deket rumah enggak dikirimin gas," katanya.

Di sisi lain, Fitri mengaku tidak tahu, mengapa gas sekarang langka.

Padahal, lanjutnya, gas merupakan kebutuhan pokok rumah tangga.

"Butuh banget gas 3 kg, karena praktis, dan bisa langsung beli enggak repot, tapi malah susah sekarang," jelasnya. 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pemerintah Bantah Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Bahlil Lahadalia: Ada Oknum Mainkan Harga

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Begini Dalil Bahlil Soal Langkanya Elpiji 3 Kg: Jangan Ada yang Coba Memainkan Harga Jual!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved