Tribun Kaltim Hari Ini

Pedagang Pasar Tangga Arung Kukar Minta Relokasi Ditunda Sampai Lebaran

Pedagang risau relokasi pasar ini dapat berdampak pada penghasilan. Pedagang meminta tenggat waktu relokasi dilakukan setelah Idulfitri

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
Belasan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Tangga Arung Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditertibkan Satpol PP Kukar, Kamis (14/9/2023). Diharapkan, setelah dilakukan penertiban dan pemberian sanksi, para pedagang kaki lima di kawasan Pasar Tangga Arung tersebut menjadi lebih paham. (TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA) 

TENGGARONG, TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya agar relokasi pedagang di Pasar Tangga Arung ke Pasar Gerbang Raja Mangkurawang, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) berjalan optimal.

Kebijakan tersebut menimbulkan polemik diantara para pedagang. Mereka merisaukan relokasi pasar ini dapat berdampak pada penghasilan. Sehingga pedagang meminta tenggat waktu relokasi dilakukan setelah Idulfitri 1446 Hijriah.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kukar, Janhariansyah menanggapi, pihaknya akan mempertimbangkan permintaan pedagang terkait tenggat waktu relokasi pasar.

Disampaikannya, Satpol PP bersama stakeholeder terkait telah beberapa kali melakukan penertiban. Ini supaya pemerataan pusat perbelanjaan di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang lebih tertata.

Baca juga: Satpol PP Kukar Komitmen Patroli Rutin, Permintaan Jadwal Reloksi Pasar Tangga Arung Dipertimbangkan

"Permintaan mereka (pedagang) penertiban dilakukan setelah lebaran itu nanti tetap kita sampaikan ke pimpinan," ujarnya, Rabu (5/2/2025).

Pria yang akrab disapa John ini mengatakan, Pasar Gerbang Raja Mangkurawang pada dasarnya adalah pasar tradisional basah.

Sehingga dalam hal ini, pihaknya komitmen menertibkan pedagang yang berjualan di pinggir jalan.

John meminta para pedagang untuk tidak menambah lapak dagangan, dan tetap mentaati aturan terkait penempatan kios di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang.

"Imbauan tetap berjalan, sekaligus tetap turunkan personel di lapangan untuk patroli rutin," pungkas John.

Pedagang musiman membuat selongsong ketupat yang dijualnya di Pasar Tangga Arung, Tenggarong, Selasa (16/4/2024). Selongsong ketupat berbahan daun kelapa muda yang dijual Rp10 ribu - Rp15 ribu per ikat atau 10 biji ketupat tersebut banyak dicari warga menjelang tradisi Lebaran ketupat setiap H+7 Idul Fitri untuk melengkapi hidangan khas Lebaran.
Pedagang musiman membuat selongsong ketupat yang dijualnya di Pasar Tangga Arung, Tenggarong, Selasa (16/4/2024). Selongsong ketupat berbahan daun kelapa muda yang dijual Rp10 ribu - Rp15 ribu per ikat atau 10 biji ketupat tersebut banyak dicari warga menjelang tradisi Lebaran ketupat setiap H+7 Idul Fitri untuk melengkapi hidangan khas Lebaran. (TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI)

Tekankan Penempatan Kios Tepat Sasaran
RENCANA relokasi pedagang di Pasar Tangga Arung ke Pasar Gerbang Raja Mangkurawang, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi sorotan berbagai pihak.

Salah satunya Wakil Ketua I DPRD Kukar, Abdul Rasid. Ia menekankan pentingnya transparasi pemanfaatan lapak dalam hal relokasi pedagang di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang.

"Bahwa dalam menentukan siapa yang menempati kios di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang nanti harus benar-benar orang yang berhak mendapatkan itu," ujarnya, Rabu (5/2/2025). 

Abdul Rasid juga menyebut pentingnya verifikasi data pedagang merujuk 703 lapak yang tersedia pada revitalisasi Pasar Tangga Arung.

Ia juga mengingatkan bahwa Pasar Tangga Arung diperuntukkan bagi pedagang pasar kering. Sementara pasar basah tetap berada di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang.

"Saya pikir ini menjadi perhatian, jangan sampai keluar daripada data itu," tandasnya.

Baca juga: Soal Relokasi. Pedagang Pasar Tangga Arung Kukar Minta Tenggat Waktu usai Lebaran

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved