Berita Nasional Terkini
Fakta Terkini Isu Reshuffle Kabinet Prabowo-Gibran dan Pergantian Menteri 2025, Begini Kata Istana
Pihak Istana ahirnya buka suara soal isu reshuffle Kabinet Prabowo-Gibran dan pergantian Menteri yang kini mengemuka.
"Saya sampaikan seluruh aparat dan institusi, bersihkan dirimu, sebelum kau dibersihkan," tegasnya.
Ditemui usai acara, Prabowo pun ditanya awak media apakah dirinya akan melakukan reshuffle terhadap menteri setelah pemerintahannya melalui masa 100 hari kerja.
Prabowo mengatakan, dirinya akan menyingkirkan mereka yang tidak mau bekerja untuk rakyat.
"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," ujar Prabowo. "Mau lebih jelas lagi? Hahaha," sambungnya seraya tertawa.
Menurut Prabowo, pada dasarnya, rakyat menuntut pemerintah yang bersih. Dia menyatakan akan bekerja murni untuk kepentingan bangsa dan rakyat.
"Jadi begini, kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain," imbuhnya.
Tanggapan Kader Gerindra
Di sisi lain, ada juga kader partai besutan Prabowo itu yang membantah isu ini.
Bantahan itu datang dari Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Budi Djiwandono.
Budi Djiwandono bahkan mengaku tak mengetahui dari mana isu itu muncul.
"Enggak ada. Enggak ada," kata Budi Djiwandono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
"Saya enggak tahu itu desas-desus dari mana ya?" lanjutnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini hanya menegaskan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif Presiden.
"Kita selalu mengikuti kerja Pak Presiden. Saya rasa teman-teman bisa mengikuti dan Pak Prabowo yakin dengan timnya. Apa pun nanti itu adalah kebijakan dan hak prerogatif Presiden," katanya.
Komdigi Yakini Tak Ada Reshuffle
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.