Berita Nasional Terkini

Nasib Bahlil Diujung Tanduk Usai Kisruh LPG, Video Prabowo Beri Kode Keras Bakal Singkirkan Menteri

Nasib Bahlil diujung tanduk usai kisruh amukan rakyat perihal gas LPG, video kode keras Prabowo bakal singkirkan menteri.

Kompas.com/IDON | Tribunnews
PRABOWO SINGKIRKAN MENTERI - Tangkapan layar dari video Tribunnews dan foto dari Kompas/IDON. Nasib Menteri ESDM Bahlil diujung tanduk, Prabowo beri kode keras akan singkirkan menteri. (Kompas.com/IDON | Tribunnews) 

"Enggak ada persyaratan," jawab Bahlil.

"Satu KTP, KTP itu privasi," kata Effendi.

"Saya pikir bapak sekarang ambil dulu, bapak antre, penjelasan negera begitu, kita pengen bapak dapat harga yang baik, tidak ada kelangkaan," respon Bahlil.

Baca juga: Bahlil Diamuk Pembeli Gas, Prabowo Instruksikan Pengecer Bisa Jual Gas 3 Kg Lagi

Dengan nada sedikit emosi, pria tersebut menilai kebijakan yang diterapkan pemerintah sangat menyengsarakan warga menengah ke bawah.

"Saya sekarang lagi masak pak, saya tinggal demi antre gas doang," ujar Effendi di hadapan Bahlil.

"Bukan masalah ambil gasnya, anak kami lapar pak, butuh makan, butuh kehidupan pak, loginya berjalan dong pak," imbuhnya.

Amarah warga tersebutcoba diredakan oleh sejumlah pengawal Bahlil agar tidak kembali lagi membentak Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

"Iya iya, udah sabar pak sabar, tenang," ucap sejumlah pengawal Bahlil berpakaian safari.

Sebelum menjawab luapan emosi masyarakat itu, Bahlil pun meminta pria tersebut untuk diam dan mendengarkan dirinya berbicara.

"Iya, iya udah ya pak, oke, kita mengurusi banyak orang dan bapak juga," kata Bahlil.

Setelah itu Bahlil pun tersenyum dan berbalik badan untuk menemui sejumlah awak media yang telah menunggu sejak pagi tadi.

Reaksi Bahlil rupanya menjadi sorotan sejumlah netizen.

"Bisa bisa nya ketawa"

"Malah nyengir @bahlillahadalia bukanya mikir"

"Malah ketawa nih menteri, inget pak anda di bayar dengan uang kami rakyat kecil, jangan susahkan kami untuk masalah mencari sesuap nasi"

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved