Berita Nasional Terkini
Nasib Bahlil Diujung Tanduk Usai Kisruh LPG, Video Prabowo Beri Kode Keras Bakal Singkirkan Menteri
Nasib Bahlil diujung tanduk usai kisruh amukan rakyat perihal gas LPG, video kode keras Prabowo bakal singkirkan menteri.
Diberitakan sebelumnya, pangkalan gas LPG 3 kg Budi Setiawan merupakan salah satu lokasi yang didatangi oleh ratusan masyarakat sejak, Senin (3/2/2025) kemarin.
Warga rela mengikuti antrean antrean di pangkalan tersebut bahkan hingga lebih dari lima jam demi menunggu pasokan gas yang diantar oleh Pertamina datang.
Bahkan panjang antrean pada pangakalan gas yang ada di Jalan Palem Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang itu mencapai lebih dari 100 meter.
Warga yang mengantre tidak hanya diikuti oleh ibu-ibu, melainkan pria dewasa, hingga kalangan lanjut usia (lansi) juga ikut berjuang demi mendapat pasokan gas elpiji.
Mereka mengantre sambil menenteng tabung LPG berwarna hijau yang kerap disebut gas melon, serta selembar kertas yang merupakan fotokopi kartu identitas KTP.
Tidak sedikit warga yang membawa anak-anak mereka dengan penampilan apa adanya lantaran belum sempat berbenah seperti mandi ketika berangkat dari kediamannya masing-masing.
Baca juga: Bahlil Janji Pengecer LPG 3 Kg jadi Sub Pangkalan Secara Gratis, Wajib Pakai Aplikasi MAP Pertamina
Bahkan ada warga yang rela mengantre sambil menyuapi makan putrinya dengan bubur hanya karena takut tidak kebagian pembelian gas lantaran telah menunggu lebih dari 5 jam lamanya.
Salah seorang ibu rumah tangga, Dewi mengaku telah datang untuk ikut dalam antrean sejak pukul 09.00 WIB.
Namun hingga pukul 14.00 WIB, ia belum juga kunjung membeli gas berukuran 3 kg itu.
"Saya udah datang kesini untuk ikut antre dari tadi pagi, sampai siang ini belum juga kebagian gas LPG 3 kg. Mana belum makan sampai sekarang, sampai lemas saya nungguinnya," ujar Dewi kepada TribunTangerang.com.
Lamanya proses pembelian gas tersebut disebabkan oleh stok ketersediaan LPG yang hanya sedikit ketika diantarkan oleh kepada pihak pangkalan.
Sehingga jumlah warga yang mengikuti antrean tidak sebanding dengan pasokan tabung gas yang disetorkan untuk dijual kepada masyarakat.
"Gimana enggak lama saya nunggunya, orang jumlah gas yang datang saja cuma 80 tabung sedangkan yang antre udah lebih dari 200 orang ini," kata dia.
"Mau gak mau harus nunggu pasokan selanjutnya datang lagi, kalau saya tinggalin sayang banget udah antre dari tadi pagi," ungkapnya.
Ketika stok ketersediaan gas LPG 3kg ludes terjual dalam sekejap, pemilik pangkalan pun menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat yang mengantre.
Hal itu dilakukan agar warga kembali sabar menunggu hingga pasokan gas selanjutnya kembali tiba atau diantarkan lagi ke pangkalan.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk mempertimbangkan agar mencari pangkalan gas LPG yang lain demi mengurai antrean panjang yang tak terbendung.
"Ibu-ibu, bapak-bapak sabar, tabung gasnya sudah habis sama antrean yang paling depan. Kalau mau nyari ke tempat lain silahkan, kalau mau tunggu ya sabar beberapa jam lagi datang stok selanjutnya," ucap salah seorang pegawai pangkalan gas 3 kg Budi Setiawan Cibodas. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Menteri Bahlil Dilabrak Bapak-bapak saat Tinjau Pangkalan Gas, Reaksi Sang Menteri Disorot Warganet.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Jumat Keramat KPK, Status Hukum Immanuel Ebenezer Diumumkan Hari Ini, Daftar Barang yang Disita |
![]() |
---|
Daftar Harga Emas di Balikpapan Hari Ini, Antam Logam Mulia Naik di Angka Rp1.916.000 per Gram |
![]() |
---|
Dituding Beri Hormat pada Nyi Roro Kidul, Dedi Mulyadi: Tidak Ngerti Seni, Itu Lambangkan Sunan Ambu |
![]() |
---|
Cerita dari Pulau Buru, Minyak Kayu Putih Lapanam Curi Perhatian di 'Festival Napi 2025' |
![]() |
---|
Terkejutnya Prabowo Mengetahui Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Mensesneg: Menyayangkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.