DPRD Balikpapan Gelar Rapat Paripurna Hari Jadi Kota, Rahmad Mas'ud Beberkan Target dan Pencapaian 

DPRD Balikpapan gelar rapat paripurna hari jadi kota ke-128, Rahmad Mas'ud beberkan target dan pencapaian.

Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi
RAPAT PARIPURNA - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud saat rapat paripurna masa sidang II tahun persidangan 2024/2025 di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Sabtu (8/2/2025). Rapat paripurna ini beragendakan peringatan hari jadi ke-128 Kota Balikpapan.(TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI) 

5. Pembangunan kota inklusif dan berketahanan iklim

Pembangunan kota akan difokuskan pada optimalisasi investasi, pengembangan UMKM, pasar tradisional, koperasi, serta sektor ekonomi kreatif.

Selain itu, sektor pariwisata juga akan mendapat perhatian dengan peningkatan promosi destinasi unggulan di Balikpapan.

Rahmad Mas’ud juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan Kota Balikpapan, khususnya dalam sektor ekonomi dan sumber daya manusia (SDM).

Pada tahun 2024, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Balikpapan meningkat dari 80,35 pada tahun 2020 menjadi 82,62 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan rata-rata 0,62 persen per tahun, yang masuk dalam kategori "Sangat Tinggi" sejak 2019.

Dari sisi ekonomi, pada triwulan III tahun 2024, perekonomian Balikpapan tumbuh 3,11 persen year-on-year, dengan kontribusi 18,09 persen terhadap PDRB Kalimantan Timur.

Sektor industri pengolahan menjadi pilar utama ekonomi dengan kontribusi 47,26 persen, diikuti oleh sektor tersier yang mengalami pertumbuhan tertinggi 9,82 persen.

Baca juga: Dukung Persiba Naik Kasta ke Liga 2, Ketua DPRD Balikpapan: Saya Harap Juara Grup

Wali Kota juga menyoroti tantangan yang harus dihadapi Kota Balikpapan ke depan, terutama terkait urbanisasi akibat pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), degradasi lingkungan, serta ketahanan pangan dan perubahan iklim.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah kota berharap ada dukungan lebih lanjut dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta Badan Otorita IKN.

Pemerintah Kota Balikpapan juga terus berupaya meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan, seperti pemberian subsidi SPP sekolah swasta, seragam gratis bagi siswa baru, pembangunan unit sekolah baru, serta subsidi BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan.

Di bidang infrastruktur, fokus utama adalah peningkatan konektivitas jalan, pengendalian banjir, dan penyediaan air bersih.

"Saat ini, defisit air baku Kota Balikpapan telah mencapai 920 liter per detik. Kami berharap adanya dukungan penyediaan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan Sungai Mahakam agar permasalahan ini bisa segera teratasi," ujar Rahmad Mas’ud.

Di akhir pidatonya, wali kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan gotong royong demi kemajuan Balikpapan ke depan.

"Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, saya yakin Kota Balikpapan akan terus berkembang menjadi kota yang modern, nyaman dihuni, serta memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional," tutupnya.

Baca juga: Komisi IV DPRD Balikpapan Dorong Penataan Halte Transportasi Umum Agar Terintegrasi dengan Sekolah

Sementara itu, Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al-Qodri mengatakan kota Balikpapan selalu berhasil meraih penghargaan tingkat provinsi hingga internasional.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved