Pelantikan Kepala Daerah 2025
3 Wali Kota Pemenang Pilkada 2024 yang Batal Dilantik Prabowo 20 Februari, Masih Bersengketa di MK
Inilah 3 Wali Kota pemenang Pilkada 2024 yang tak dilantik Prabowo Subianto 20 Februari imbas masih bersengketa di MK.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 3 Wali Kota pemenang Pilkada 2024 yang tak dilantik Prabowo Subianto 20 Februari imbas masih bersengketa di MK.
Tiga wali kota pemenang pilkada 2024 itu yakni Erna Lisa Halaby pemenang hasil pemenang Wali Kota Banjarbaru.
Lalu, Trisal Tahir pemenang hasil pemilihan Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Terakhir, Zulkifli H. Adam pemenang hasil pemilihan Wali Kota Sabang.
Sejatinya, Presiden Prabowo Subianto telah berencana melakukan pelantikan serentak seluruh kepala daerah terpilih dari seluruh daerah di Indonesia pada Kamis, 20 Februari 2025.
Baca juga: Jadwal Sidang Pembuktian Sengketa Pilgub 2024 di MK: Bangka Belitung, Papua, Papua Pegunungan
Tanggal tersebut dipilih langsung Presiden Prabowo Subianto, setelah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melaporkan dan menawarkan beberapa opsi tanggal untuk pelantikan kepala daerah.
"Kami siapkan tanggal 18, 19, dan 20, kemudian saya lapor ke Presiden, dan Pak Presiden menyampaikan bahwa beliau memilih tanggal 20, hari Kamis," ujar Tito, Senin (3/2/2025).

Tito menegaskan bahwa tanggal-tanggal dipertimbangkan dengan memperhitungkan waktu tercepat yang dibutuhkan untuk proses administrasi di KPU daerah, DPRD provinsi, dan Kemendagri, setelah MK membacakan putusan dismissal 4-5 Februari 2025.
Namun, dalam pembacaan putusan dismissal Mahkamah Konstitusi pada 4-5 Februari 2025, 3 perkara yakni:
1. 05/PHPU.WAKO-XXIII/2025 (Wali Kota Banjarbaru)
2. 168/PHPU.WAKO-XXIII/2025 (Wali Kota Palopo)
3. 47/PHPU.WAKO-XXIII/2025 (Wali Kota Sabang)
Tiga perkara sengketa hasil Pemilihan Wali kota itu, diterima dan akan dilanjutkan ke sidang pembuktian perkara.
Kemudian MK menjadwalkan pembacaan putusan akhir pada 24 Februari 2025.
Lantas siapa sosok 3 wali kota Pemenang Pilkada yang belum bisa dilantik 20 Februari 2025 itu?
Profil Erna Lisa Halaby
Erna Lisa Halaby, Pemenang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Banjarbaru 2024.
Erna Lisa Halaby merupakan wali kota terpilih berpasangan dengan Wartono.
Erna Lisa Halaby-Wartono berhasil menjadi pemenang Pilkada Kota Banjarbaru 2024 dengan perolehan suara sebanyak 36.135.
Hj Erna Lisa Halaby Wali Kota Banjarbaru Terpilih 2024. Erna Lisa Halaby dinyatakan menang telak walau tidak ada lawan di pemilihan Walikota Banjar Baru.
Hasil Pilkada Kota Banjarbaru 2024 mencengangkan, lantaran pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Erna Lisa Halaby-Wartono, bisa jadi menang 100 persen.
Hal ini terjadi karena Lisa-Wartono, tidak punya lawan sama sekali, bahkan kotak kosong.
Lisa yang sebelumnya berprofesi sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru,bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) memutuskan mundur dari jabatannya sejak Senin (10/6/2024).
Langkah ini diambil Lisa sebagai bukti keseriusannya menjadi Calon Wali Kota Banjarbaru pada Pilkada 2024.
Sosok Lisa yang kini berusia 44 tahun lahir di Banjarmasin pada 11 September 1979 dari pasangan Abdul Aziz Halaby dan Jawiyah sebagai putri kesembilan.
Ia merupakan lulusan S1 Manajemen STIEPAN Banjarmasin di tahun 2010.
Wanita berdarah Banjarmasin dan Timur Tengah ini memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan dan sosial khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
Bersama keluarga besarnya Lisa mendirikan Yayasan Abdul Aziz Halaby yang fokus pada dunia pendidikan, sosial, dan keagamaan.
Setidaknya Lisa yang bertugas sebagai pengawas di yayasan tersebut sudah memiliki 560 santriwan dan santriwati yang menuntut ilmu pada Taman Pendidikan Quran dengan biaya SPP gratis.
Sosok Lisa juga diketahui merupakan pendiri sekaligus pemimpin dari Majelis Taklim Halaby.
Tak hanya Taman Pendidikan Al Quran, yayasan yang dijalankan Lisa itu juga mendirikan Sekolah Umum SD Al Halaby Islamic School sejak tahun 2023.
Sebelum terjun ke dunia politik, Lisa memulai karirnya sebagai ASN Pemerintah Kota Banjarbaru sejak tahun 2000.
Setelah beberapa tahun kemudian, Lisa berhasil menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2007 dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 2008.
Pada tahun 2015 Lisa mendapat dua kali promosi kenaikan jabatan sebagai Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial di Kelurahan Komet, dan Sekretaris Lurah Loktabat Utara.
Selanjutnya di tahun 2018 Lisa kembali mendapat kenaikan jabatan sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kesejahteraan pada Bagian Kesra hingga akhirnya mengundurkan diri.
Profil Trisal Tahir
Trisal Tahir lahir dan besar di Palopo dikenal sebagai pengusaha sukses.
Trisal Tahir merupakan politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Trisal Tahir sudah menjadi kader partai pimpinan Prabowo Subianto sejak 2019 lalu.
Nama Trisal Tahir kemudian masuk dalam radar calon Wali Kota Palopo di Pilkada 2024.
Dirinya mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra dan Demokrat.
Dikutip dari TribunPalopo.com, Trisal Tahir mendapatkan rekomendasi langsung dari Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Demokrat, Jakarta pada Kamis (8/8/2024).
Trisal Tahir dipasangkan dengan Akhmad Syarifuddin Daud alias Ome.
Ome merupakan Anggota Komite Dewan Pengawas BPJS Kesehatan RI.
Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin mendaftarkan diri ke KPU Palopo pada Kamis, 29 Agustus 2024 pukul 15.59 Wita.
Adapun pasangan lain yang ikut mendaftar:
- Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (Partai Golkar dan PKS)
- Putriana Hamdaya Dakka-Hadira Basri (PDIP, PAN, dan PPP).
- Farid Kasim-Nurhaenih (Partai Gelora, NasDem, Hanura, Perindo, dan PSI).
Keempat pasangan ini lolos seleksi hingga pengundian nomor urut pada Senin (23/9/2024) sore.
Trisal Tahir–Akhmad Syarifuddin mendapatkan nomor 4.
Jadi Tersangka Ijazah Palsu
Trisal Tahir ditetapkan sebagai tersangka oleh Penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) Kota Palopo.
Ia diduga memakai ijazah palsu untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo.
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi menjelaskan, Trisal Tahir bukan tersangka satu-satunya dalam kasus ini.
Ada 3 komisioner KPU Palopo yang ikut terseret.
Ketiganya adalah Ketua KPU Palopo, Irwandi Djumadin serta Anggota KPU Palopo yakni Abbas Djohan dan Muhatzhir.
"Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan terhadap empat tersangka tersebut," katanya, dikutip dari Tribun-Timur.com, Jumat (18/10/2024).
Berawal dari laporan masyarakat
Hal ini berawal ada laporan masyarakat terkait ijazah paket C milik Trisal Tahir.
Setelah lakukan penelitian dokumen persyaratan administrasi, KPU Palopo mengumumkan hasilnya.
Dirangkum dari TribunTimur.com, hasil penelitian tersebut diumumkan melalui pengumuman KPU Palopo nomor 681/PL.02.2-PU/7372/2024.
Dalam pengumuman ditandatangani Ketua KPU Palopo, Irwandi Djumadin tersebut menyampaikan hanya tiga pasangan bakal calon dinyatakan memenuhi syarat administrasi.
Satu paslon, yakni Trisal Tahir-Akhmad Syarifudin dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) berdasarkan hasil penelitian administrasi.
Trisal Tahir–Akhmad Syarifuddin kemudian mengajukan permohonan sengketa Pemilu ke Bawaslu Palopo.
Setelah itu, Bawaslu lakukan mediasi antara Trisal-Akhmad dan KPU Palopo.
Bawaslu Palopo kemudian mengeluarkan rekomendasi yang harus dilaksanakan oleh pelapor yakni Trisal-Akhmad dan terlapor dalam hal ini KPU Palopo.
Usai mediasi tersebut, pada 22 September 2024 KPU Palopo menyatakan Trisal-Akhmad memenuhi syarat untuk melanjutkan pertarungan pada Pilkada Palopo 2024.
Setelah dinyatakan memenuhi syarat, warga Palopo, Sulaiman melaporkan Trisal Tahir dan tiga Komisioner KPU Palopo ke Bawaslu terkait keabsahan ijazah paket C Trisal Tahir.
Namun pada akhirnya, terungkap diduga ijazah paket C milik Trisal Tahir adalah palsu.
Trisal Tahir disangkakan pasal 184 dengan pidana penjara paling singkat 36 bulan dan paling lama 72 bulan (6 tahun) atau denda Rp 36 juta dan paling banyak Rp 72 juta.
Sementara tiga komisioner KPU dikenakan pasal 180 ayat 2 Undang-undang Pilkada.
Profil Zulkifli H. Adam
Nama Zulkifli mungkin asing didunia politik.
Zulkifli-Suradji merupakan pasangan jalur independen pertama yang resmi mendaftar pada pukul 10.00 WIB.
Tampil dengan dengan pakaian sederhana saat mendaftar, Zulkifli Adam, mantan anggota DPRK dan Wali Kota Sabang, menegaskan bahwa pencalonannya didorong oleh komitmen untuk memajukan Sabang melalui sektor wisata.
Zulkifli menjelaskan bahwa visi utamanya adalah menghidupkan kembali industri pariwisata yang pernah berkembang pesat.
Hatinya terketuk setelah mendengar keluhan warga Sabang.
Masa jabatannya sebagai Walikota, Zulkifli mengklaim telah berhasil memajukan sektor wisata dengan memanfaatkan hubungan baik dengan media nasional untuk mempromosikan Sabang.
Zulkifli menegaskan bahwa sebagai calon independen, dia berkomitmen untuk berfokus pada kepentingan masyarakat tanpa terikat pada kepentingan politik tertentu.
Dengan Zulkifli Adam dan Suradji Yunus sebagai pasangan independen, Pilkada Sabang 2024 menghadirkan opsi segar dengan janji kuat untuk membangun kembali sektor wisata yang vital bagi ekonomi lokal.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Sabang telah memenuhi kewajibannya menyampaikan harta kekayaan ke KPK.
Zulkifli H. Adam merupakan lelaki yang lahir di Sabang, Aceh, 17 September 1975.
Lelaki 49 tahun itu adalah mantan tokoh pejuang Gerakan Aceh Merdeka yang masa dinas tahun 1999 sampai 2005
Dia pernah menjabat sebagai Bendahara GAM Wilayah Pulo Aceh-Sabang
Ia juga pernah menjabat Walikota Sabang periode 2012 - 2017 di era Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono.
Nama : Zulkifli H. Adam
Tanggal Lahir : 17 September 1975
Profesi : Politisi
Diketahui, gugatan MK itu lantaran pasangan Zulkifli H Adam-Suradji Junus sebagai pemenang Pilkada Sabang dengan perolehzn 9.786 suara.
Kemenangan itu selisih 114 suara dari Ferdiansyah-Muhammad Isa yang mendapatkan 9.672 suara
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Sosok 3 Wali Kota Pemenang Pilkada 2024 Batal Dilantik Presiden Prabowo 20 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.