Berita Samarinda Terkini

Dari Keluarga tak Mampu, Dua Kakak Beradik di Samarinda tak Pernah Sekolah

Dua kakak beradik di Mugirejo, Samarinda Utara, Kota Samarinda didatangi Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Korwil Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
TIDAK SEKOLAH - Kondisi rumah yang ditempati kakak beradik i Mugirejo, Samarinda Utara, Minggu (9/2/2025). Keduanya tidak sekolah disebabkan orangtuanya tidak mampu untuk membiayai.TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Dua kakak beradik di Mugirejo, Samarinda Utara, Kota Samarinda didatangi Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Korwil Kalimantan Timur.

Kedatangan Tim TRC PPA Korwil Kalimantan tersebut untuk melihat keadaan secara langsung kondisi ekonomi orangtua mereka. 

Ketua TRC PPA Korwil Kalimantan Timur, Rina Zainun, menyampaikan kakak beradik yang tidak sekolah karena orangtua  mereka tidak mampu untuk membeli seragam sekolah hingga membayar uang sekolah. 

"Orangtuanya itu tidak mampu untuk membeli seragam sekolah, mereka sudah usia 11 tahun dan 12, kalau mereka sekolah sudah duduk di bangku SMP," ujarnya, Minggu, (9/2/2025).

Saat melihat kondisi rumah dari anak tersebut, ia menyampaikan tidak pantas untuk dihuni, lantaran rumah yang ditempati adalah rumah sewaan dan bekas longsor.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Klaim Tangani Lebih dari 100 Kasus Pekerja Terlantar, Mayoritas dari Jawa Timur

Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan kondisi rumah, selain masih lantai tanah juga tidak memiliki daun pintu hanya ditutup triplek.

"Rumah yang mereka huni itu, tidak layak karena tidak ada pintu dan bekas longsor. Bapaknya itu teknisi elektronik dan mereka makan pun hanya nasi campur air putih saja," ucapnya. 

Lebih lanjut Rina Zainun, menyampaikan kedua kakak beradik itu yang sama sekali tidak pernah menginjak bangku sekolah.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Samarinda terkait nasib keduanya.

Tidak hanya itu, dirinya juga telah berikan bantuan sembako kepada keluarga tersebut. 

Baca juga: Masih Ada Orang Terlantar di Balikpapan, Begini Tanggapan Dinas Sosial

"Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, nanti mereka yang menindaklanjuti sekolah anak itu.

Tadi memberi bantuan sembako dan nanti sore kita antar sembako juga sama makan anak yang paling kecil dan sekarang itu mereka masih disitu," ucapnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved