Berita Bontang Terkini

Masjid Terapung Darul Irsyad Bontang akan Dibangun Pagar Pengaman untuk Cegah Ditabrak Kapal

Pemerintah Kota Bontang akan membangun pagar keliling di Masjid Terapung Darul Irsyad Al Muhajirin di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan Bontang

Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
BANGUN PAGAR KELILING - Salah satu kapal sedang berlabuh dekat Masjid Terapung Darul Irsyad Al Muhajirin di Kampung Selambai, Minggu (9/2/2025). Pemkot Bontang akan membangun pagar keliling untuk mencegah kapal menabrak masjid (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG – Pemerintah Kota Bontang akan membangun pagar pengaman di Masjid Terapung Darul Irsyad Al Muhajirin di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara.

Pembangunan pagar ini dilakukan untuk mencegah agar kapal yang sering berlajar tidak menabrak masjid.

Selain membangun pagar keliling, Pemkot Bontang juga akan melakukan penataan halaman masjid.

Untuk melakukan itu, Pemkot Bontang telah menganggarkan Rp5 miliar melalui APBD 2025. g. 

Seperti diketahui, Masjid ini telah diresmikan pada Maret 2022 oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase.

Baca juga: Tak Punya Izin, Satpol PP Bongkar Paksa Kafe di Area Masjid Terapung Lok Tuan Bontang

Dibangun secara bertahap dengan anggaran total mencapai Rp 60 miliar, masjid yang berdampingan dengan Pelabuhan Loktuan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menarik banyak pengunjung sebagai destinasi wisata.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Much Cholis Edi Prabowo, memastikan proyek pembangunan pagar pengaman akan dimulai tahun ini.

Pagar akan dipasang mengelilingi masjid untuk menghindari benturan dengan kapal yang lalu lalang di sekitar pelabuhan.

"Pembangunan pagar sebenarnya sudah lama diusulkan. Tapi memang butuh kajian, dan tahun ini baru direalisasikan,” ungkap Edy Prabowo, Minggu (9/2/2025).

Menurutnya posisi masjid yang dekat dengan pelabuhan membuat pagar pengaman menjadi kebutuhan mendesak. Tujuannya, melindungi struktur masjid dari potensi kerusakan akibat benturan kapal.

“Kami akan menggunakan bahan pagar yang kuat, tetapi tetap ramah bagi kapal yang mungkin bersentuhan dengan pagar tersebut,” jelasnya.

Baca juga: Satpol PP Bontang Bongkar Paksa Kafe di Area Masjid Terapung Lok Tuan

Selain pembangunan pagar, Edy menjelaskan, anggaran Rp 5 miliar tersebut juga digunakan untuk mempercantik halaman masjid. 

Namun, keterbatasan dana membuat pengerjaan penataan hanya mencakup sebagian area.

“Penataan landscape akan dilakukan secara bertahap karena anggaran terbatas. Untuk saat ini, fokusnya adalah sebagian halaman,” terangnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved