7 Fakta Demo 1 September di Samarinda, Respons Ketua DPRD Kaltim hingga Sorotan Aliansi Mahakam

TRIBUNKALTIM.CO - Aksi demo 1 September juga digelar di kota Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Di Samarinda, Aliansi Masyarakat Kaltim Menggugat (Mahakam) menggelar demo 1 September di depan kantor DPRD Kaltim di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang.

Demo 1 September yang digelar Aliansi Mahakam ini didukung masyarakat, yang menyediakan minuman gratis untuk mahasiswa dan masyarakat yang ikut aksi.

Berikut sejumlah fakta demo 1 September yang digelar Aliansi Mahakam di Samarinda:

Baca juga: Link Live Streaming Demo di DPRD Kaltim, Dishub Samarinda Pastikan Warga Bisa Pantau Lewat YouTube

1. Janji penuhi tuntutan

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Masud bersama beberapa anggota dewan menemui massa aksi, Senin (1/9/2025).

Ribuan massa Aliansi Mahakam akhir bertemu dengan Ketua dan sejumlah anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, Apansyah, Subandi dan Abdul Giaz

Ketua dan anggota DPRD Kaltim tersebut terlihat naik ke mobil komando. 

Massa  menyoraki 5 anggota dewan ini, agar segera memenuhi tuntutan mereka.

“Kami lagi mendiskusikan agar menulis apa yang disampaikan ke dewan dan akan ditandatangani bersama. Kapolda mewakili yudikatif, Gubernur mewakili eksekutif dan Ketua DPRD mewakili legislatif,” ucapnya.

Beberapa kali politisi Golkar yang akrab disapa Hasanuddin Masud ini juga menyampaikan di hadapan ribuan massa aksi akan memenuhi tuntutan mereka.

“Kami berjanji akan memenuhi tuntutan ini,” kata dia.

“Bohong. Bahas dengan kami disini. Jangan masuk. Kami ingin itu dibahas sekarang,” teriak salah satu massa. 

Hal ini juga sontak mendapat respon teriakan dari massa aksi, yang kemudian ditegaskan kembali oleh Hasanuddin Masud akan segera dibahas untuk disampaikan kepada pemerintah daerah sebagai perwakilan pemerintah pusat.

“Kami akan sampaikan, tenang. Aspirasi kalian akan kami terima dengan baik. Apalagi disampaikan dengan damai,” katanya.

2. Tak ada kesepakatan dengan DPRD Kaltim