Wapres Gibran Bakal Berkunjung ke Samarinda, Andi Harun Bakal Sampaikan Persoalan Regulasi Industri

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan bahwa dirinya akan menyampaikan persoalan harmonisasi regulasi industri kepada Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yang dijadwalkan berkunjung ke Samarinda dalam waktu dekat. 

Dalam agenda kunjungan tersebut, wapres direncanakan akan menghadiri berbagai kegiatan di Kota Samarinda.

Di antaranya adalah mengunjungi proyek pembangunan terowongan, memantau program makan siang gratis, dan pemeriksaan kesehatan gratis.  

Menurut Andi Harun, kunjungan wapres merupakan kesempatan untuk menyampaikan permasalahan industri di Samarinda, khususnya terkait kebangkitan kembali PT Orimba Alam Kreasi yang sebelumnya vakum selama sembilan bulan.  

"Kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan persoalan penting terkait regulasi industri yang masih menjadi tantangan. Harmonisasi regulasi merupakan kunci untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif," ujar Andi Harun, Senin (10/2/2025).

Baca juga: Walikota Andi Harun Dorong Penguatan SDM dan Sektor Pertanian di Samarinda

Andi Harun menegaskan bahwa kebangkitan industri perkayuan di Samarinda, seperti yang dilakukan oleh Orimba, tidak hanya berdampak positif bagi perekonomian daerah tetapi juga dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi nasional.

Namun, dukungan regulasi yang lebih harmonis sangat diperlukan.  

"Kalau mau menciptakan iklim usaha yang kondusif, tentu regulasi menjadi tugas kita bersama. Kami akan menyampaikan hal ini ke pemerintah pusat, baik melalui surat resmi maupun pertemuan langsung dengan wapres," jelasnya.  

Selain persoalan regulasi, Wali Kota Samarinda Andi Harun ini juga menyoroti pentingnya pemberian insentif bagi industri yang ingin bangkit setelah pandemi Covid-19.

Pasalnya, menurut Andi Harun, banyak negara telah memahami pentingnya pemberian insentif untuk mendukung kebangkitan industri. 

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Menunggu Petunjuk Pusat Terkait Tata Kelola Distribusi LPG 3 Kg

Ia menyebut Vietnam sebagai contoh negara yang berhasil menarik banyak investasi dengan kebijakan pengurangan pajak yang signifikan.  

"Vietnam hampir menurunkan seluruh pajaknya, sehingga banyak pengusaha yang berencana menanamkan investasi kini beralih ke sana. Kita seharusnya belajar dari situ. Jika foreign direct investment (FDI) kita bagus, tentu akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional," paparnya.  

Orang nomor satu di Samarinda ini pun berharap, pemerintahan baru di bawah presiden dan wakil presiden yang baru dapat menghadirkan solusi konkret bagi dunia industri di Indonesia.  

"Saya berharap pemerintah yang baru ini dapat memberikan solusi untuk mendukung pertumbuhan industri di masa depan," tutup Andi Harun. (*)