Gawang Borneo FC Bobol 3 Kali Ketika Ditonton 2 Asisten Pelatih Timnas, Nadeo: Mereka Cukup Fair

TRIBUNKALTIM.CO - Penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Argawinata, harus menelan pil pahit ketika Ia kebobolan 3 gol saat disaksikan langsung oleh dua asisten pelatih Timnas Indonesia.

Gawang Nadeo Argawinata jebol tiga kali kala Borneo FC dilumat Malut United, di pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, dua asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, tampak terlihat menonton langsung duel Malut United vs Borneo FC.

Dua klub yang berlaga memang memiliki banyak pemain yang biasa dipanggil ke Timnas Indonesia.

Baca juga: Borneo FC Telan Dua Kekalahan Beruntun Usai Takluk dari Malut United dengan Skor 3-0

Baca juga: Borneo FC Berkutat di Papan Tengah, Cek Klasemen Liga 1 Terbaru, Persib Makin Kokoh di Pucuk

Selain Nadeo Argawinata, Borneo FC punya Fajar Fathurrahman yang ikut meraih medali emas SEA Games 2023.

Mungkin Stefano Lilipaly, yang sudah mengoleksi 30 caps untuk Indonesia tetapi dulu diabaikan Shin Tae-yong, juga sedang dalam pemantauan.

Di lain pihak, Malut United punya Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Wahyu Prasetyo.

Pertandingan itu berakhir buruk buat Nadeo dan klubnya.

Baca juga: Pemprov Kaltim akan Serahkan Stadion Palaran Jadi Tempat Latihan Borneo FC

Pesut Estam kalah dengan skor telak 0-3.

Nadeo ditaklukkan oleh penalti Adriano Castanheira di menit ke-38, tendangan jarak jauh pemain yang sama pada menit ke-45+3, dan penalti lagi dari Junior Brandao di menit ke-90+10.

Kendati gawangnya kejebolan 3 kali, Nadeo tidak merasa hal itu akan menjadi pertimbangan utama 2 asisten pelatih Skuad Garuda yang menonton pertandingan.

Kiper berusia 27 tahun itu tetap percaya diri menatap peluangnya dipanggil ke skuad pertama Timnas Indonesia besutan Kluivert.

Baca juga: Update Klasemen Liga 1: Persib Bandung Kedinginan di Puncak, Borneo FC Tertahan di Papan Tengah

"Saya senang bisa dilihat langsung oleh asisten pelatih Timnas Indonesia," kata Nadeo Argawinata dalam jumpa pers usai pertandingan."

"Kami juga sempat ngobrol di hotel tadi pagi. Saya rasa mereka cukup fair."

"Yang bisa menentukan masuk atau tidaknya ke tim ya mereka."

"Tugas kami sebagai pemain yaitu menunjukkan penampilan sebaik mungkin."

Baca juga: Akmal Gagal Cetak Gol! Stadion Segiri Bakal jadi Kandang Borneo FC Lagi, Dikelola Pemkot Samarinda

"Mereka juga pasti tidak hanya melihat dari tiga gol yang terjadi tetapi penampilan secara keseluruhan."

"Saya sangat optimistis dengan kerja saya di lapangan," lanjut pemain yang sudah mengoleksi 24 caps untuk Indonesia itu.

"Saya selalu berusaha menunjukkan penampilan yang terbaik."

"Semua pemain di Liga 1 pasti ingin menunjukkan penampilan terbaik di klub dan proyeksi ke Timnas yang sedang berjuang menembus Piala Dunia," pungkasnya.

Baca juga: Anak Buah Kluivert Pantau Malut United vs Borneo FC, Alex Pastoor Berburu Prajurit Timnas Indonesia

Sebelum ini, Nadeo masih cukup rutin menerima pemanggilan ke Timnas Indonesia.

Tetapi, dia bukan kiper utama lagi karena posisi itu sekarang dipegang oleh Maarten Paes.

Nadeo terakhir berada dalam skuad besutan Shin Tae-yong ketika Indonesia mengalahkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 19 November lalu.

Sekarang dalam pertandingan pertama Kluivert sebagai pelatih, Skuad Garuda akan langsung menghadapi laga krusial.

Baca juga: Akhirnya Stadion Segiri Kembali ke Pelukan Borneo FC, Akmal Malik Pastikan Bisa Dipakai Pesut Etam

Bulan depan Timnas Indonesia bakal bertemu Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Indonesia lebih dulu bertamu ke Sydney untuk menghadapi Australia pada 20 Maret.

Lima hari kemudian, Jay Idzes dkk. akan menjamu Bahrain di Jakarta.

Terkait peluang ke timnas, Nadeo optimis bisa kembali dipanggil.

Baca juga: Borneo FC Kalah Telak dari Malut United, Pusamania Kritik Lini Tengah yang Tidak Maksimal

Pasalnya, dia selalu berjuang keras saat berada di posisi kiper Borneo FC.

Dia berharap hal tersebut jadi pertimbangan tim pelatih timnas dalam menentukan pemain ke skuad Garuda.

"Saya sangat optimistis dengan kerja saya di lapangan."

"Saya selalu berusaha menunjukkan penampilan yang terbaik," ujarnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram