Berita Kutim Terkini

Jadi Daerah Rawan Kebakaran, Camat Batu Ampar Kutim Minta Dibangun Pos Damkar

Warga Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur meminta agar dibangun pos Pemadam Kebakaran (Damkar)

Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
MINTA POS DAMKAR - Ilustrasi kebakatan. Warga Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur meminta agar dibangun pos Pemadam Kebakaran (Damkar). TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Warga Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur meminta agar dibangun pos Pemadam Kebakaran (Damkar).

Karena daerah tersebut sangat rawan kebakaran apalagi kejadian akhir Januari 2025 lalu membuat warga semakin was-was.

Bagaimana tidak, kebakaran tersebut memberikan dampak terhadap 2 desa sekaligus, Desa Batu Timbau dan Batu Timbau Ulu yang menghanguskan 80 rumah, 109 KK dengan jumlah 338 jiwa.

Padahal usulan pembangunan pos Damkar ini sudah disampaikan sejak lama. 

Hal ini disampaikan Camat Batu Ampar, Suriansyah saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan se-Kabupaten Kutai Timur.

Baca juga: Imbas Kebakaran Hebat, Warga Batu Ampar Kutim Minta Dibangunkan Pos Damkar

"Kami berharap Pos Damkar dapat terbangun di tahun ini, mengingat keberadaan Pos Pemadam kebakaran memiliki peranan penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran," ujar Camat Batu Ampar Suriansyah, Selasa (11/2/2025).

Pasalnya, pihaknya telah menyiapkan lahan untuk membangun Pos Damkar di Kecamatan Batu Ampar, salah satunya dapat menggunakan bangunan bekas Puskesmas lama yang ukurannya cukup luas.

Akan tetapi, terkendala lagi dengan personel damkar yang harus stand by di Pos Damkar nantinya.

Sebagai alternatif ia berharap agar pengangkatan P3K ataupun sejenisnya dapat menjadi solusi atas kekurangan personel.

"Maka kami harapkan agar di tahun 2025 ini, pos pemadam kebakaran di Kecamatan Batu Ampar sudah bisa operasional karena unitnya sudah ada," imbuhnya.

Tak hanya Pos Damkar, pihaknya juga mengusulkan agar peningkatan infrastruktur dasar terutama jalan poros juga bisa segera direalisasikan. 

Baca juga: Penyebab Kantor Kementerian ATR/BPN Kebakaran, Nusron Wahid Belum Bisa Pastikan Dokumen yang Hangus

Sebab jalan yang dimaksud merupakan jalan poros dan menjadi satu-satunya akses yang digunakan oleh masyarakat dalam mendukung berbagai aktivitas ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

"Tolong perbaikilah jalan kami supaya masyarakat tidak susah dalam menganut berbagai keperluan termasuk kesehatan," pungkasnya. (Nurila Firdaus)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved