Berita Nasional Terkini

Respons Joko Widodo Soal Gerakan Adili Jokowi di Daerah Indonesia, Ada Kaitan Sama Pilpres 2024

Respons Joko Widodo soal gerakan adili Jokowi di sejumlah daerah Indonesia. Ada kaitan sama Pilpres 2024.

KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
ADILI JOKOWI - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Respons Jokowi soal gerakan adili Jokowi di sejumlah daerah Indonesia. Ada kaitan sama Pilpres 2024. (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati) 

TRIBUNKALTIM.CO - Tengok respons Joko Widodo soal gerakan adili Jokowi di sejumlah daerah Indonesia.

Presiden ke-7, Joko Widodo nilai ada kaitan sama Pilpres 2024.

Aksi demo dan vandalisme bertuliskan 'Adili Jokowi' merupakan wujud kekecewaan dari pihak yang kalah di Pilpres 2024, seperti itu tanggapan Jokowi menjawab pertanyaan Najwa Shihab.

"Itu kan ungkapan ekspresi. Ekspresinya bisa macam-macam. Ekspresi karena kekalahan di Pilpres, bisa. Ekspresi karena kejengkelan terhadap sesuatu, ya bisa," katanya dikutip dari YouTube Mata Najwa, Rabu (12/2/2025).

Baca juga: Najwa Shihab Skak Jokowi Soal Anggaran IKN Kaltim Diblokir Pemerintahan Prabowo, Kans Mangkrak Besar

Jokowi menilai peristiwa tersebut adalah operasi politik yang direncanakan oleh seseorang atau kelompok.

Selain itu, dia juga menganggap ada pihak yang ingin menurunkan reputasinya lewat aksi massa dan vandalisme tersebut.

"Bisa saja (operasi politik tertentu), ya kan. Masih ada yang belum move on (dari Pilpres 2024) sehingga berusaha untuk men-downgrade," tuturnya.

Kendati demikian, mantan Wali Kota Solo itu tidak terlalu mempermasalahkan adanya aksi massa tersebut.

Dia menegaskan hal itu merupakan wujud hidupnya demokrasi di Indonesia.

"Saya kira ini negara demokrasi. Ya biasa-biasa ajalah (menanggapi aksi massa) kalau saya menanggapinya," jelasnya.

Baca juga: Rocky Gerung Terkejut, Luhut Bongkar Anggaran Bansos Rp 250 T di Era Jokowi tak Sampai ke Masyarakat

Adili Jokowi

Sebelumnya, vandalisme ada di Medan dan Jakarta, aksi vadalisme dengan coretan bertuliskan 'Adili Jokowi' kini melebar hingga ke Solo dan Jogjakarta.

Tulisan vandalisme tersebut ditemukan di tembok, halte, serta berbagai jalan protokol di kedua kota.

Menanggapi hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo dan Yogyakarta langsung melakukan pembersihan di sejumlah titik.

Pihak kepolisian pun turun tangan menyelidiki pelaku melalui rekaman CCTV dan keterangan saksi.

Baca juga: Vandalisme Adili Jokowi Makin Meluas Tersebar di Solo, Jakarta, dan Medan, Pengamat: Ekspresi Warga

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved