Berita Kutim Terkini

Plt Kadis PUPR Kutim Benarkan Video Viral Joget-Joget Adalah Pegawainya, Senin Bakal Dipanggil

Plt Kadis PUPR Kutai Timur benarkan video viral joget-joget adalah pegawainya, Senin akan dipanggil.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Diah Anggraeni
Tangkapan Layar WhatsApp Group
VIDEO VIRAL - Tangkapan layar video viral yang memperlihatkan sejumlah orang tengah berjoget hingga naik ke meja. Kabar bahwa mereka merupakan oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah dibenarkan pimpinan OPD terkait.(TANGKAPAN LAYAR WHATSAPP GROUP) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Beredar video yang memperlihatkan sejumlah orang tengah joget-joget, karaoke, dan sawer-menyawer di sebuah ruang rapat yang berlangsung di malam hari.

Diduga, mereka merupakan oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Video yang beredar di berbagi media sosial itu berdurasi selama 51 detik.

Beberapa perempuan dan laki-laki ada yang naik meja di suatu ruangan sembari berjoget, nyanyi dan melakukan saweran.

Baca juga: Jalan Perkotaan di Sangatta Mulai Dibenahi, Dinas PUPR Kutim Minta Maaf Lalu Lintas Akan Terganggu

Saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Plt Kadis PUPR Kutim, Joni Abdi Setia membenarkan kabar tersebut.

"Sebenarnya ini acara hiburan anak-anak biasa, nyanyi-nyanyi, karaoke, karena sudah selesai melaksanakan lembur yang memang berminggu-minggu sehingga menghibur diri dengan nyanyi dan karaoke di ruang rapat," ujar Joni, Minggu (16/2/2025).

Lanjutnya, kejadian tersebut terjadi pada akhir tahun 2024 lalu dan berlangsung usai lembur.

Baca juga: Dinas PUPR Kutim Anggarkan Rp 15 Miliar untuk Perbaikan Jalan APT Pranoto Sangatta

Ia mengungkapkan bahwa akhir bulan Desember 2024 memang jadwal sangat padat, jadi suasana ruang rapat jadi seperti yang nampak di video.

Kendati demikian, Joni mengaku akan menegur mereka dan melakukan pembinaan disiplin secara internal agar kejadian serupa tidak terulang. 

"Senin akan saya apelkan mereka ini. Internal saja kami lakukan pembinaan disiplin agar tidak terulang mungkin sedikit berlebihan karena melepaskan beban mereka lembur," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved