Berita Balikpapan Terkini
Dampak IKN Nusantara pada Properti Balikpapan, Marketing Berpengalaman Beri Tips Membeli
Di tengah pesatnya perkembangan sektor properti di Kota Balikpapan, memilih marketing yang tepat adalah langkah krusial.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
Selama 12 tahun bergelut di dunia marketing properti, Finda mengakui bahwa memahami keinginan konsumen adalah tantangan tersendiri.
"Kalau untuk menjual rumah kadang rumah itu cocok-cocokan, atau jodoh-jodohan, dan membantu konsumen menyesuaikan lokasi rumah, budget dan lainnya itu tidak mudah, kadang kliknya disitu. Harus bisa tahu kemauan konsumen lah," kata Finda.
Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, menurut Finda, memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan investasi properti di Balikpapan.
"Kebanyakan cari rumah untuk invest di daerah dekat ITK (Institut Teknologi Kalimantan), karena banyak yang usaha bangun kos, dan untuk hunian banyak yang cari dekat bandara," jelasnya.
Finda juga mengungkapkan bahwa intensitas pencarian rumah atau kavling tanah meningkat drastis setelah adanya IKN Nusantara.
"Kalau sebelum IKN sih orang cari tanah atau rumah masih sedikit, setelah adanya IKN menjadi sangat tinggi, sampai luar pulau pun ada yang beli," pungkas Finda.
Sementara itu, pengembang properti perumahan Grand City Balikpapan, Sinarmas Land, mencatatkan penjualan rumah yang terus meningkat di tengah kenaikan harga properti.
Baca juga: Ancam Ekosistem Mangrove di PPU, Sejumlah Izin Investasi Properti Ditolak
Sales and Promotion Kalimantan & Sulawesi Dept. Head, Budi Widiyanto, menjelaskan bahwa kenaikan harga properti sekitar 10 persen per tahun menjadi salah satu daya tarik investasi di sektor ini.
Meskipun belum berdampak langsung pada produk propertinya, Budi mengatakan bahwa permintaan rumah di Grand City terus meningkat.
"60 persen pembeli kami adalah warga Balikpapan dengan background pengusaha," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.