Demo Mahasiswa di Samarinda

BREAKING NEWS: Puluhan Mahasiswa PMII Geruduk Kantor DPRD Samarinda, Tolak Inpres 1/2025

Puluhan mahasiswa PMII geruduk Kantor DPRD Samarinda, tolak Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

|
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon
DEMO MAHASISWA - Mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) saat melakukan aksi demonstrasi di depan DPRD Samarinda, Kamis (20/2/2025). Hal ini dilakukan sebagai bentuk respons terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.(TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Samarinda melakukan demonstrasi di Kantor DPRD Kota Samarinda di Jalan Basuki Rahmat, Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Kamis (20/2/2025) siang ini.

Pantauan TribunKaltim.co di lapangan, para masa aksi berkumpul di gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulam (PWNU) Kaltim dari pukul 10.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita.

 Mereka kemudian menuju lokasi aksi di Kantor DPRD Samarinda.

Para demonstran PMII Kota Samarinda ini membawa sejumlah spanduk besar dengan berbagi tulisan, seperti "Negara Irit Rakyat Sulit" dengan hastag "Omon-omon nda smu!!!"

Baca juga: Jadi Tuntutan Demo Mahasiswa Indonesia Gelap, DPRD Resmi Sahkan UU Minerba, Ini Poinnya

Tidak hanya itu, ada juga spanduk bertuliskan "Ayah kena PHK, GAS ibu langka, pendidikan anak berdampak juga. Dengan  #Kabur Aja Dulu".

Aksi ini dimulai pada pukul 14.00 Wita mengunakan pengeras suara berupa toa.

Puluhan Mahasiswa PMII Kota Samarinda ini datang di Kantor DPRD Samarinda untuk merespons kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

"Kita Melihat Indonesia hari ini di ambang kehancuran dengan kebijakan-kebijakan politik para petinggi negara yang tidak pro terhadap rakyak indonesia," tegas Jumardin selaku jenlap aksi di depan pintu gerbang DPRD Samarinda pada Kamis (20/2/2025) pukul 14. 30 Wita.

"Konstitusi sudah jelas mencerdaskan kehidupan bangsa, kami mohon DPRD Kota Samarinda dengar aspirasi kami," tambahnya.

Baca juga: 5 Tuntutan Demo Mahasiswa Indonesia Gelap, Minta Program Makan Begizi Gratis Keluar dari Anggaran

Saat ini di sekitaran area Kantor DPRD Samarinda telah dijaga ratusan personel gabungan untuk menjaga aksi dari masa PMII Kota Samarinda.

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi terus melakukan orasi dan meminta anggota dewan yang berada di gedung DPRD untuk segera keluar menemui mereka. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved