Berita Kaltim Terkini

Rudy Mas'ud Resmi Jadi Gubernur Kaltim, Mahasiswa hingga Taruna Tagih Program Gratispol Pendidikan

Rudy Mas'ud resmi jadi Gubernur Kaltim periode 2025-2030. Mahasiswa hingga taruna tagih program Gratispol pendidikan yang dijanjikan Rudy Mas'ud.

Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
YouTube Tribun Kaltim
GRATISPOL RUDY MAS'UD - Rudy Masud dan Seno Aji (Rudy-Seno) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor 2 Pilkada Kaltim 2024. Rudy Mas'ud resmi jadi Gubernur Kaltim periode 2025-2030. Mahasiswa hingga taruna tagih program Gratispol pendidikan yang dijanjikan Rudy Mas'ud. (YouTube Tribun Kaltim) 

"Prinsipnya kami siap mendukung program pendidikan gratis ini. Tapi masih menunggu Juknis-nya," pungkas Rahmat Ramadhan.

Rudy Mas'ud Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Program Gratispol

Usai dilantik, Gubernur Rudy Mas'ud menegaskan dalam masa kepemimpinannya bersama Seno Aji, pihaknya akan mengayomi seluruh masyarakat Kaltim tanpa terkecuali.

"Insya Allah, lima tahun ke depan kita akan bersama-sama berkolaborasi, bahu-membahu mewujudkan Kalimantan Timur sukses dan Generasi Emas 2045," tegas Rudy Mas'ud.

Ia juga menekankan soal program andalan mereka saat kampanye, yakni Gratispol.

Rudy meyakini salah satu pemutus rantai kemiskinan dan kebodohan adalah pendidikan. 

"Inti program Gratispol bahwa yang akan mampu memutus rantai kemiskinan dan kebodohan itu adalah pendidikan, maka pendidikan harus kita letakkan yang pertama," tegas Rudy.

Ia bersyukur, ketika daerah lain seperti Papua rakyatnya masih menuntut pendidikan gratis, pihaknya sudah menyiapkan program Gratispol untuk pendidikan gratis warga Kaltim mulai jenjang SMA/SMK, S-1, S-2 hingga S-3.

Baca juga: Obrolan Jokowi dan Rudy Masud Usai Menang Pilkada Kaltim 2024, Endorse Politik Sampai IKN Nusantara

Mantan legislator Senayan itu memastikan, program Gratispol ini akan segera dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur dalam era kepemimpinannya.

"Intinya, dalam lima tahun ke depan, kita harus berakselerasi melakukan lompatan-lompatan jauh karena Kalimantan Timur menjadi ibu kota negara dan barometer nasional bahkan internasional," yakin Rudy.

"Kalimantan Timur minimal harus sejajar dengan Jakarta. Tapi kita juga ingin sejajar dengan Singapura, Brunei, Korea dan Jepang. Saya yakin bisa. Manjadda wajadda. Siapa bersungguh-sungguh, pasti dia akan berhasil," pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji.

Ia mengatakan, meski secara nasional Presiden Prabowo Subianto sedang melakukan program penghematan dan efisiensi, namun hal itu tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan program Gratispol.

"Jadi, jangan khawatir dengan adanya efisiensi yang sedang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Efisiensi ini bukan krisis moneter," ujar Seno Aji.

Ia yakin, pemerintahan nasional sedang menyisihkan anggaran untuk digunakan bagi peruntukan lain yang lebih tepat guna dan tepat sasaran.

"Kami sudah memastikan anggaran di Kalimantan Timur tercukupi dan hanya sebagian kecil kita bisa minimalisasi. Tetapi untuk program-program unggulan akan tetap kita lakukan dengan baik," tegas Seno.

Pelantikan yang menjadi sejarah baru kepala daerah seluruh Indonesia dilantik secara bersama-sama dan langsung oleh presiden ini juga dihadiri oleh mantan Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved