Sertijab Bupati PPU, Mudyat Noor Sebut Transisi Awal Kepemimpinan untuk Kemajuan Benuo Taka

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kepemimpinan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi berpindah dari Penjabat (Pj) Bupati Muhammad Zainal Arifin kepada Bupati Mudyat Noor dan Wakil Bupati Abdul Waris Muin.

Hal itu ditandai dengan prosesi pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung di Jakarta.

Pj Bupati PPU yang juga menjabat Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Kementerian Kehutanan RI, Zainal Arifin mengatakan, pelaksanaan sertijab dilakukan di Jakarta agar proses transisi kepemimpinan dapat dilakukan secara cepat setelah pelantikan.

"Ini ide saya agar proses transisi kepemimpinan dapat dilakukan secara cepat setelah pelantikan," ungkapnya, Jumat (21/2/2025).

Baca juga: Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati PPU di Jakarta, Mudyat-Waris Jalani Tes Kesehatan

Zainal mengatakan bahwa ia menerima banyak pengetahuan selama menjabat di PPU.

Namun, ia tidak bisa menyebut prestasi, lantaran waktunya di PPU dianggap cukup singkat.

"Saya merasa sangat mendapatkan anugrah. Mudah-mudahan kalau saya kangen masih diperbolehkan main  ke PPU," ujarnya.

Baca juga: Pj Bupati PPU Zainal Arifin Serahan Rusa Sambar untuk Dikembangkan kepada PT Adaro Indonesia

Sementara itu, Bupati PPU Mudyat Noor mengatakan, pertemuan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU dalam momentum sertijab akan menjadi awal yang baik demi kemajuan PPU.

Ia juga menambahkan bahwa pilkada telah selesai dan ia berharap tidak ada lagi kubu yang mendukung pihak tertentu.

Pasalnya, butuh sinergi dari berbagai pihak untuk memajukan Kabupaten PPU.

"Tujuan ke depan bagaimana PPU jangan sampai ketinggalan di Kaltim, apalagi Ibu Kota Negara (IKN) ada di PPU," pungkasnya. (*)