Berita Mahulu Terkini

Relokasi SMA di Long Bagun Mahulu yang Terdampak Banjir Terkendala Lahan

Anggota DPRD Mahulu Fraksi Gerindra, Petrus Higang, mengungkapkan bahwa kendala utama dalam relokasi ini adalah keterbatasan lahan yang tersedia

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
RELOKASI SEKOLAH - Suasana sekolah di Kabupaten Mahulu. Rencana relokasi SMA Negeri 1 Long Bagun dan beberapa sekolah di daerah pinggiran Sungai Mahulu masih menemui jalan buntu.(TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Rencana relokasi SMA Negeri 1 Long Bagun dan beberapa sekolah di daerah pinggiran Sungai Mahulu masih menemui jalan buntu. 

Anggota DPRD Mahulu Fraksi Gerindra, Petrus Higang, mengungkapkan bahwa kendala utama dalam relokasi ini adalah keterbatasan lahan yang tersedia.  

"Untuk relokasi SMA ini dari dulu memang Pak Bupati pernah menyampaikan ke saya, tolong cari lokasinya.

Bukan hanya SMA saja, tapi juga sekolah-sekolah yang terendam ini perlu dipindahkan ke dataran yang tinggi," katanya, Sabtu (22/2/2025). 

Baca juga: Sulitnya Akses Transportasi ke Sekolah, PGRI Mahulu Minta Pemkab Fasilitasi Pengadaan Bus Pelajar

Menurutnya, upaya pencarian lokasi baru terus dilakukan, namun hingga kini belum membuahkan hasil.  

"Tapi sampai saat ini kita kesulitannya di situ, kesulitannya di lokasi-lokasi yang baru," ucapnya.  

Ia menjelaskan bahwa salah satu solusi yang memungkinkan adalah adanya hibah lahan dari masyarakat kepada pemerintah atau sekolah, agar relokasi bisa segera direalisasikan.  

"Karena lokasi-lokasi yang ada ini kecuali masyarakat itu sendiri bisa memberi hibah kepada pemerintah, bisa memberi hibah kepada sekolah dan sebagainya," tambahnya.  

Ia mengakui bahwa selama ini pihaknya sudah berupaya mencari lahan yang layak untuk relokasi sekolah, namun tetap menemui kebuntuan.  

"Nah, yang saya rasakan selama ini, saya juga berusaha untuk mencari lokasi-lokasi sekolah ini, di situ penuhnya kebuntuannya. Masalah arealnya itu tidak ada," jelasnya.  Ia berharap ada dukungan dari masyarakat dan pihak terkait agar proses relokasi sekolah-sekolah terdampak banjir bisa segera terwujud, demi memastikan akses pendidikan yang lebih aman dan layak bagi para siswa di Mahulu. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved