Berita Mahulu Terkini

Sulitnya Akses Transportasi ke Sekolah, PGRI Mahulu Minta Pemkab Fasilitasi Pengadaan Bus Pelajar

Hingga kini, para siswa harus menempuh medan yang sulit tanpa kendaraan umum yang memadai

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
BUS SEKOLAH - Ketua PGRI Mahulu, Margaretha Ulan, menyoroti sulitnya akses transportasi bagi siswa di Kecamatan Long Bagun yang bersekolah di Ujoh Bilang.(TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Mahakam Ulu (Mahulu), Margaretha Ulan, menyoroti sulitnya akses transportasi bagi siswa di Kecamatan Long Bagun yang bersekolah di Ujoh Bilang. 

Hingga kini, para siswa harus menempuh medan yang sulit tanpa kendaraan umum yang memadai.  

"Jadi sebenarnya dari beberapa tahun yang lalu, seperti yang saya sampaikan tadi, kami sudah menyampaikan persoalan ini," ujarnya saat ditemui TribunKaltim.co, Sabtu (22/2/2025).  

Baca juga: BKKBN Kaltim Fokus Intervensi Calon Pengantin dan Ibu Hamil untuk Cegah Stunting di Mahulu

Ia mengungkapkan bahwa persoalan transportasi ini sudah sering disampaikan dalam berbagai forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), baik di tingkat kampung, kecamatan, hingga kabupaten.  

"Saya selalu dimintain tolong oleh Ketua Badan Pemusatan Kampung (BPK) Ujoh Bilang untuk mewakili mengikuti kegiatan Musrenbang," jelasnya.  

Menurutnya, banyak siswa yang berasal dari daerah terpencil harus menyeberangi sungai atau melewati jalan yang belum layak untuk perjalanan jauh.  

"Ada yang dari seberang Batu Majang menyeberangi sungai, ada yang dari Long Melaham dengan jarak tempuh jauh dan jalanan yang masih kurang rata, kurang bagus untuk anak-anak tempuh," sebutnya.  

Untuk itu, ia berharap pemerintah daerah segera memfasilitasi pengadaan kendaraan angkutan umum bagi pelajar, seperti mobil atau bus sekolah yang dapat mengangkut banyak siswa sekaligus.  

"Yang sering kami sampaikan terkait kendaraan atau transportasi itu, kami meminta bantuan dari pemerintah kabupaten untuk membantu memfasilitasi," tegasnya.  

Akses Sulit

Ia mendesak pemerintah daerah untuk menyediakan transportasi khusus bagi siswa dan guru yang menghadapi kesulitan akses menuju sekolah. 

Kondisi geografis Mahulu yang menantang, terutama saat musim hujan, seringkali membuat anak-anak terlambat atau bahkan tidak bisa berangkat ke sekolah.  

"Apalagi terlihat kondisi geografis kita di Mahulu ini sangat kurang bagus jalanannya, apalagi pada saat musim hujan itu licin dan juga berlubang," imbuhnya. 

Menurutnya, banyak siswa yang terhambat ke sekolah akibat kondisi alam, terutama mereka yang berasal dari daerah terpencil seperti Batu Majang dan seberang sungai.  

"Banyak sekali kendaraan anak-anak kalau sudah hujan itu pasti antara terlambat atau tidak turun sama sekali," katanya.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved