Demo Mahasiswa di Samarinda
BREAKING NEWS : Aliansi Mahasiswa Mahakam Kembali Geruduk Kantor DPRD Kaltim, Tolak Inpres 1/2025
Aliansi Mahasiswa Mahakam kembali geruduk Kantor DPRD Kaltim, tolak inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Aliansi Mahasiswa Mahakam Jilid II kembali mendatangi Kantor DRPD Kalimantan Timur (Kaltim) di Jalan Teuku Umar, Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Massa Aliansi Mahasiswa Mahakam datang kembali karena pada aksi yang sebelumnya para anggota dewan tidak menemui mereka
Para Aliansi Mahasiswa Mahakam membawa sejumlah spanduk dengan berbagi tulisan dan bendera dari berbagai kampus sebagai tanda pengenal.
Ada pula 1 unit mobil Carry berwarna hitam yang dijadikan sebagai mobil komando, tempat penyimpanan sound system atau pengeras suara, serta tempat para orator berdiri menyampaikan tuntutan.
Baca juga: Jadi Tuntutan Demo Mahasiswa Indonesia Gelap, DPRD Resmi Sahkan UU Minerba, Ini Poinnya
Dari pantauan TribunKaltim.co, mereka melakukan aksi pada pukul 15.00 Wita di mana sebelumnya berkumpul di Islamic Centre Samarinda.
Aliansi Mahasiswa Mahakam ini diperkirakan berjumlah lebih dari 300 mahasiswa dan dikomandoi oleh Kitan selaku jenlap.
Dalam pembukaan aksi ini, Kitan yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Unmul ini menyampaikan beberapa tuntutan, termasuk Inpres Nomor 1 Tahun 2025 terkait Efisiensi Anggaran pada bidang Pendidikan.
Dia juga menyatakan bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja dengan hastag INDONESIA GELAP.
"Hari ini kita turun ke jalan, melihat kebobrokan Indonesia saat ini. Hari ini cuaca mendung tanda Indonesia gelap gulita," tegasnya dalam orasi di atas mobil komando.
Baca juga: 5 Tuntutan Demo Mahasiswa Indonesia Gelap, Minta Program Makan Begizi Gratis Keluar dari Anggaran
Pintu utama gerbang DPRD Kaltim pun tampak dibuka dengan penjagaan ketat dari aparat keamanan.
Hingga berita ini diturunkan, Aliansi Mahasiswa Mahakam terus melakukan orasi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.