Berita Balikpapan Terkini
Pemkot Balikpapan Gelar Pasar Murah Jelang Ramadan, Sediakan 560 LPG 3 Kg Setiap Harinya
Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Pasar Murah jelang Ramadan, sediakan 560 LPG 3 kg setiap harinya.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga menggelar Pasar Murah.
Pasar Murah ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau.
Salah satunya adalah menyediakan LPG 3 kilogram (kg) sebanyak 560 tabung setiap harinya.
"Kami bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga untuk memastikan ketersediaan gas LPG bagi warga," ujar Haemusri, Senin (24/2/2025).
Baca juga: 4.980 Tabung Gas Disiapkan untuk Pasar Murah LPG 3 Kg di Balikpapan, Digelar di 10 Lokasi
Menurutnya, Pasar Murah ini semakin menarik dengan adanya program penukaran tabung gas LPG 3 kg dengan Bright Gas berkapasitas 5,5 kg.
Warga yang berpartisipasi dalam program penukaran ini juga berkesempatan memenangkan hadiah spesial.
"Bagi yang beruntung dalam penukaran tabung gas, ada hadiah berupa satu unit sepeda motor," tambahnya.
Distribusi LPG 3 kg ini akan berlangsung selama lima hari ke depan, bertepatan dengan penyelenggaraan Pasar Murah yang dijadwalkan pada 24-28 Februari 2025.
Haemusri menekankan bahwa waktu pelaksanaan ini dipilih secara strategis, yakni pekan terakhir menjelang Ramadan.
"Kami mengadakan Pasar Murah ini sebagai persiapan menyambut Ramadan, sekaligus dalam rangka memperingati hari jadi Kota Balikpapan yang ke-128," jelasnya.
Tujuan utama Pasar Murah ini adalah membantu meningkatkan daya beli masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga menjelang Ramadan.
Baca juga: Pemkot Balikpapan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah Gelar Pasar Murah di Pasar Inpres Kebun Sayur
Haemusri menambahkan bahwa pasar murah kali ini berskala kota dan hanya diselenggarakan di satu lokasi, yaitu Kantor Kelurahan Gunung Bahagia.
Tak hanya gas LPG, berbagai kebutuhan pokok juga dijual dengan harga lebih terjangkau.
Sebagai contoh, harga beras premium 5 kilogram yang biasanya dijual Rp 75 ribu di pasaran menjadi Rp 70 ribu di Pasar Murah ini.
"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan ini, karena selama bulan Ramadan tidak akan ada Pasar Murah," tandas Haemusri.
Diberitakan sebelumnya, kegiatan pasar murah ini menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau serta mengendalikan inflasi.
Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri menjelaskan bahwa pada tahun 2024 inflasi kota ini mencapai 1,11 persen, terendah di Kalimantan Timur.
Sementara pada Januari 2025 inflasi tercatat 0,76 persen.
Pasar Murah ini menghadirkan 20 tenant distributor yang menjual beras, gula, telur, tepung, serta didukung oleh Bulog, Pertamina Patra Niaga, Bank Indonesia, dan Bank Kaltimtara.
Selain menyediakan bahan pokok, acara ini juga mengadakan program penukaran tabung gas LPG 3 kg dengan LPG 5,5 kg, dengan doorprize sepeda motor dari Pertamina Patra Niaga bagi peserta program.
Baca juga: Pasar Murah di Balikpapan, Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap program serupa dapat diterapkan di pasar-pasar lain untuk menjaga stabilitas harga menjelang Ramadan.
Ia juga menegaskan bahwa kelangkaan LPG yang sering dikeluhkan masyarakat bukan karena kurangnya pasokan dari Pertamina, melainkan akibat distribusi di tingkat pengguna.
Sehingga, diversifikasi ke LPG 5,5 kg diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan tersebut.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.