Berita Paser Terkini
Perempuan di Desa Senaken Paser Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ditemukan Luka Sayatan
Seorang perempuan di Desa Senaken, Kabupaten Paser, ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Warga Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang perempuan dengan kondisi tergantung di salah satu rumah kontrakan.
Korban diketahui berinisial M (21) yang ditemukan dalam kondisi tergantung di depan pintu kamarnya, Minggu (23/2/2025) sekira pukul 02.30 Wita.
Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh rekan korban berinisial MTS (27) dan MS (18), yang mana mereka segera menurunkan korban dan membawanya ke RSUD Panglima Sebaya.
Baca juga: Polres Paser Gelar Jumat Curhat, Jaring Aspirasi Pengemudi Angkot dan Ojek Pangkalan
Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo melalui Kasi Humas Polres Paser, Iptu Iwan Suhariyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Benar ada mayat perempuan yang ditemukan dalam kondisi tergantung di Desa Senaken, petugas juga langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat informasi itu untuk oleh TKP serta pemeriksaan saksi-saksi," terang Iwan di Tanah Grogot, Senin (24/2/2025).
Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, namun setibanya di RSUD Panglima Sebaya, M dinyatakan sudah meninggal dunia.
Baca juga: Operasi Keselamatan Mahakam 2025, Polres Paser Beri Reward pada Pengendara Tertib Berlalu Lintas
Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal akibat gantung diri serta ditemukan luka sayatan pada tangan kiri korban yang diduga karena goresan benda tajam.
"Korban diduga mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya, tapi pihak kepolisian tetap melakukan pendalaman terhadap peristiwa tersebut dan saat ini jenazah korban masih berada di RSUD Panglima Sebaya," tambahnya.
Di samping itu, pihak kepolisian juga telah menghubungi keluarga korban dan meminta keterangan lebih lanjut, guna mengetahui kemungkinan adanya faktor lain yang melatarbelakangi peristiwa tersebut.
"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Kami juga telah menerima surat pernyataan penolakan autopsi dari pihak keluarga korban," tutup Iwan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.