Ramadhan 2025
Jalan KH Fakhruddin Samarinda Jadi Lokasi Pasar Ramadhan, Ini Pengaturan Lalu Lintasnya
Pelaksanaan Pasar Ramadhan 1446 H yang akan digelar di Jalan K.H. Fakhruddin (ex Jalan Anggi), Samarinda
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Dinas Perhubungan Kota Samarinda resmi mengeluarkan surat pemberitahuan, terkait pelaksanaan Pasar Ramadhan 1446 H yang akan digelar di Jalan K.H. Fakhruddin (ex Jalan Anggi), Samarinda.
Surat tersebut ditujukan kepada pengusaha dan travel di kawasan tersebut, sebagai bentuk sosialisasi terhadap kebijakan penutupan jalan dan pengaturan lalu lintas selama bulan suci Ramadhan.
Berdasarkan surat tersebut, Pasar Ramadhan akan berlangsung setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 19.00 WITA.
Selama kegiatan berlangsung, Dishub Samarinda akan melakukan penutupan sementara sebagian jalan di Jalan K.H. Fakhruddin, tepatnya pada sisi tempat parkir di samping masjid.
Selain itu, Dishub juga memberlakukan sistem satu arah di jalan tersebut, yakni dari Jalan Cendana menuju Jalan Slamet Riyadi.
Baca juga: Area Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Kukar jadi Pusat Pasar Ramadhan 2025
Untuk menghindari kepadatan, pengusaha dan travel yang beroperasi di sekitar lokasi diimbau memanfaatkan kantong parkir yang tersedia.
Dishub Kota Samarinda juga telah menyiapkan sistem pengelolaan parkir dan rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran selama kegiatan pasar berlangsung.
Terkait tarif parkir, Dishub menetapkan biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menjelaskan bahwa pemanfaatan Jalan KH Fakhruddin sebagai lokasi Pasar Ramadhan, merupakan salah satu upaya untuk mendukung perekonomian UMKM sekaligus mengurai kemacetan di titik-titik pusat keramaian.
"Jalan ini memang bersebelahan dengan kawasan Islamic Center, yang juga menggelar pasar Ramadhan. Namun, kita maklumi saja, semua bisa bersaing secara sehat dan supaya tidak ada monopoli," ujar Manalu, Jumat (28/2).
Menurut Manalu, jika gelaran pasar ramadhan hanya dibuat dalam satu hingga tiga titik, masyarakat tidak punya pilihan lain untuk berkunjung, dan hal tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan.
Sehingga pihaknya ingin mencegah terjadinya penumpukan kendaraan akibat sentralisasi pasar di lokasi tertentu.
Baca juga: Pasar Ramadhan 2025 di Berau Kaltim Siap Digelar, Sediakan 35 Tenda
"Kalau misalnya Pasar Ramadhan hanya Maka dari itu, kita buka beberapa titik pasar UMKM, termasuk yang ada di Jalan Kadrie Oening," jelasnya.
Untuk mendukung kelancaran operasional pasar, Dishub Samarinda juga akan menurunkan petugas di lapangan, guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, keamanan, serta ketertiban selama Pasar Ramadhan berlangsung.
Dengan adanya pengaturan ini, diharapkan masyarakat tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman, sekaligus menikmati suasana Pasar Ramadhan tanpa hambatan lalu lintas yang berarti.
“Yang jelas personel kami juga akan ada di lapangan,” tutup Manalu. (*)
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Syawal, Bolehkah Digabung? Ketentuan Bayar Utang Puasa |
![]() |
---|
Niat Puasa Qadha Ramadhan untuk Bayar Utang Puasa, Apakah Boleh Digabung dengan Puasa Syawal? |
![]() |
---|
Menu Prasmanan Gratis, Bayar Pakai Doa: Straat Mantau Bikin Ramadhan 2025 Lebih Berkesan |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa 31 - Dari Meditasi ke Khalwat |
![]() |
---|
Kapan Batas Akhir Fidyah Puasa Ramadhan 2025 Dibayarkan? Besaran untuk 10 Kabupaten/Kota di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.