Breaking News

Berita Kaltim Terkini

Bulog Kaltimtara Minta Masyarakat Tak Khawatir karena Stok Beras Selama Ramadhan Mencukupi

Kepala Kantor Wilayah Bulog Divre Kaltimtara, Mersi Windrayani menjelaskan, stok beras yang tersedia per 25 Februari 2025 mencapai 20.420 ton

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
STOK BERAS AMAN - Sejumlah pekerja menata tumpukan beras di gudang Bulog komplek pergudangan Samarinda, Rabu (24/7/2024). Setelah sidak dan kunjungan dari tim Pemkot  stok beras di dinyatakan aman, mencukupi untuk kebutuhan wilayah Samarinda dan sekitarnya. (TRIBUN KALTIM /NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Stok beras selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah diklaim aman oleh pihak terkait.

Ditegaskan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) masyarakat tak perlu khawatir, karena stok beras untuk Ramadan masih mencukupi. 

Kepala Kantor Wilayah Bulog Divre Kaltimtara, Mersi Windrayani menjelaskan, stok beras yang tersedia per 25 Februari 2025 mencapai 20.420 ton. 

Ia meminta masyarakat tak khawatir, karena stok beras untuk Kaltim dan Kaltara masih aman. 

Baca juga: Puluhan Lapak di Jalan Sirat Salman Samarinda Diserbu Warga Buru Takjil Jelang Buka Puasa

"Kami juga masih mempunyai 560 ton stok beras komersil di Gudang," ungkap Mersi dalam keterangan resminya, Sabtu (1/3/2025).

Bahkan, stok beras cukup hingga 4 bulan kedepan, yang artinya tak untuk memenuhi pasokan selama Ramadan dan Idul Fitri, bahkan setelah momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tersebut.

“Stok beras ini masih mencukupi untuk lebaran hingga pasca lebaran, masih mencukupi untuk 4 bulan mendatang," tegasnya.

Stok beras yang saat ini tersedia, ialah beras impor tahun 2024 serta beras dalam negeri termasuk penyerapan gabah dari petani Kaltim.

Bulog Divre Kaltim-Kaltara, saat ini juga mulai menyerap gabah dari petani di daerah Kaltim, yang memang sedang dalam musim panen. 

"Awal Maret dan April ini ada daerah yang masuk panen raya," sebutnya.

Sehingga, sampai akhir Februari, Bulog sudah menyerap 74 ton gabah dari petani di Kaltim. 

Ia juga memprakirakan, serapan gabah dari petani Kaltim bakal semakin meningkat karena tibanya musim panen raya.

"Kami memang sedang menggalakan agar petani menjual gabahnya ke Bulog dengan harga Rp6500 per kilogram," terangnya.

Selain menjamin ketersediaan stok, Bulog disebut juga akan memastikan harga tidak mengalami kenaikan selama Ramadan dan Lebaran. 

Salah satunya dengan menggelontorkan beras SPHP, yang dijual dengan Harga Rp13.100 per kilogram.

"Kami juga punya produk premium dengan harga Rp80.000 per kilogram. Ini produk komersial ya," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved