Berita Internasional Terkini
Inilah yang Memicu Adu Mulut Antara Donald Trump dan Zelensky saat Pertemuan di Gedung Putih
Inilah yang memicu adu mulut antara Donald Trump dan Presiden Ukraina, Zelensky saat pertemuan di Gedung Putih.
Namun beberapa menit kemudiah sebuah kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya mulai terlihat.
Nada ramah berubah menjadi suara-suara meninggi, mata melotot, dan lontaran cercaan.
Semua itu terjadi di depan kamera TV dunia.
Presiden dan wakil presiden AS mencaci maki Zelensky, menuduhnya tidak tahu berterima kasih atas dukungan AS kepada Ukraina.
Vance ikut nimbrung
Ketegangan meningkat ketika Wakil Presiden AS, JD Vance, memberi tahu Zelensky bahwa perang harus diakhiri melalui diplomasi.
Baca juga: Rusia Menargetkan Jaringan Listrik Ukraina saat Zelensky Menyerukan Kekuatan
"Diplomasi macam apa," tanya Zelensky.
Vance kemudian berujar kepada bahwa Zelensky "kurang ajar" datang ke Ruang Oval dan menyampaikan pendapatnya di depan media Amerika.
JD Vance lalu menuntut agar Zelensky berterima kasih kepada Trump atas kepemimpinannya.
Para wartawan di ruangan itu menyaksikan rentetan kejadian itu dengan mulut ternganga.
"Anda sudah cukup bicara. Anda tidak akan menang," kata Trump kepada Zelensky.
Baca juga: Anak Buah Zelensky Murka dengan NATO, Ukraina Diminta Serahkan Wilayah ke Rusia
"Anda harus bersyukur. Anda tidak punya kartu."
"Saya tidak bermain kartu," jawab Zelensky. "Saya sangat serius, Tuan Presiden. Saya presiden dalam keadaan perang."
"Anda bertaruh dengan Perang Dunia Ketiga," jawab Trump. "Dan apa yang Anda lakukan sangat tidak menghormati negara, negara ini, yang telah mendukung Anda jauh lebih banyak daripada yang seharusnya."
JD Vance membalas "Apakah Anda pernah mengucapkan 'terima kasih' selama pertemuan ini? Tidak."
Alasan Riza Chalid dan Jurist Tan Belum Masuk Daftar 8 Buronan Indonesia yang Dicari Interpol |
![]() |
---|
Daftar Negara dengan Kinerja ASN Terbaik di Dunia, Indonesia Urutan 38 Lampaui Malaysia! |
![]() |
---|
Daftar 10 Negara yang Sulit Dikunjungi Warga Amerika Serikat, Meski Paspor AS Terkuat |
![]() |
---|
Pidato di PBB, Prabowo Sebut Jakarta Terancam Tenggelam dan RI Harus Bangun Tanggul Raksasa 480 Km |
![]() |
---|
Daftar 22 Tokoh Dunia Terpilih jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy dan Profilnya, Ada Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.