Berita Nasional Terkini

Dikejar Wartawan, Bahlil Bungkam Saat Ditanya soal Polemik Disertasinya, UI Belum Ambil Keputusan

Dikejar wartawan, Bahlil Lahadalia bungkam saat ditanya soal polemik disertasinya, UI belum ambil keputusan.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
DISERTASI BAHLIL - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (4/2/2025).Bahlil bungkam saat ditanya soal polemik disertasinya di Universitas Indonesia. (Tribunnews/Taufik Ismail) 

TRIBUNKALTIM.CO - Dikejar wartawan, Bahlil Lahadalia bungkam saat ditanya soal polemik disertasinya, UI belum ambil keputusan.

Nasib disertasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia hingga kini masih digantung.

Universitas Indonesia (UI) belum ambil keputusan meski sudah dapat rekomendasi dari Dewan Guru Besar UI.

Sementara itu, Bahlil kali ini memilih bungkam saat ditanya soal polemik disertasinya di UI.

Baca juga: Nasib Disertasi Bahlil Ditentukan Minggu Depan, Ketua Komisi X DPR Desak UI Keluarkan Sikap Resmi

Sebab, beredar di media sosial dokumen risalah rapat pleno Dewan Guru Besar (DGB) UI yang merekomendasikan disertasi Bahlil dibatalkan sebagai bentuk sanksi atas berbagai pelanggaran yang ditemukan.

Pantauan Kompas.com di Istana Kepresidenan sekitar 21.19 WIB, awak media mengejar Bahlil untuk menanyakan tanggapannya soal isi risalah DGB UI.

Namun, Ketua Umum Partai Golkar ini enggan berkomentar.

Ia hanya melambaikan tangan ke arah media sembari berjalan menuju mobilnya.

Setelahnya, sejumlah awak masih mengikutinya untuk menanyakan perkara yang sama.

Akan tetapi, Bahlil tetap bungkam hingga dirinya naik ke dalam mobil dan meninggalkan area Kompleks Istana Kepresidenan.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia berhasil meraih gelar doktor dalam program studi Kajian Strategik dan Global UI dengan predikat cum laude dalam waktu 1 tahun 8 bulan.

Menteri Bahlil mengikuti program doktoral di Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG) UI.

Sidang terbuka promosi doktor Bahlil dilakukan pada 16 Oktober 2024.

Namun, disertasi Bahlil mendapat sorotan publik.

Dewan Guru Besar UI pun melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran yang terjadi dalam proses pembimbingan mahasiswa Program Doktor (S3) di SKSG, Bahlil Lahadalia.

Rekomendasi hasil sidang kode etik DGB UI yang dipimpin oleh Harkristuti Harkrisnowo menyebutkan bahwa disertasi Bahlil harus dibatalkan sebagai bentuk sanksi.

Akan tetapi, keputusan dan pelaksanaan rekomendasi sanksi tersebut ada di tangan rektor.

Baca juga: Disertasi Bahlil Lahadalia Disebut Harus Dibatalkan, Dewan Guru Besar UI Temukan Pelanggaran

Rekomendasi sanksi untuk Bahlil tersebut tertulis dalam dokumen risalah rapat pleno DGB UI tertanggal 10 Januari 2025, yang dihimpun Kompas.com.

Di situ, DGB telah melakukan investigasi mendalam dengan penuh kehati-hatian dan melewati proses wawancara berbagai pihak, termasuk pelapor, terlapor, saksi, serta pejabat akademik terkait.

"Atas temuan ini, DGB UI memberikan sanksi pembatalan disertasi dan wajib menulis ulang dengan topik baru sesuai standar akademik UI," tulis DGB UI dalam risalah rapat.

Sementara itu, Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah menegaskan bahwa dokumen DGB UI yang beredar hanya berisi rekomendasi.

Sedangkan UI secara kelembagaan belum secara resmi mengambil keputusan terkait disertasi Bahlil Lahadalia.

"Bahwa UI secara resmi belum membuat keputusan apa pun terhadap (disertasi) Bapak Bahlil," tegas Arie.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved