Ramadhan 2025
Masuk Ramadhan 2026, Harga Cabai di Paser Kaltim Tembus Rp150 Ribu per Kg
Harga sejumlah komoditas di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, mengalami kenaikan signifikan pada awal Ramadhan
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Harga sejumlah komoditas di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, mengalami kenaikan signifikan pada awal Ramadhan 1446 Hijriah.
Pantauan TribunKaltim.co, pada salah satu komoditas yang mulai merangkak naik yaitu cabai rawit dengan harga Rp120 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram, Selasa (4/3/2025).
Padahal harga sebelumnya hanya di angka Rp60 ribu per kilogramnya.
Salah satu pedagang di Pasar Induk Penyembolum Senaken, Hadijah mengaku kenaikan sudah terjadi sejak sebulan terakhir.
Baca juga: Harga Cabai Rawit dan Gula di Balikpapan Naik Jelang Ramadan, Satgas Pangan Lakukan Pemantauan
"Selain cabai rawit, harga cabai keriting juga melonjak naik dari mulanya Rp25 ribu per kilogram, kini menjadi Rp70 ribu per kilogramnya," terang Hadijah.
Kenaikan tersebut disebabkan pasokan cabai yang ada di daerah terbatas, sementara permintaan cukup tinggi.
"Biasanya kami dapat pasokan dari Kalimantan Selatan, apalagi belakangan ini petani lokal banyak yang gagal panen karena curah hujan tinggi," tandasnya.
Sementara itu, salah satu petani cabai di Tanah Grogot, Rusdiansyah mengakui terdapat kenaikan harga saat ini.
Kenaikan itu disebabkan tingginya curah hujan di Kabupaten Paser, hingga menyebabkan petani gagal panen.
"Kenaikan karena faktor cuaca, saya jual ke langganan itu Rp70 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram dari sebelumnya cuman Rp60 ribu," ulasnya.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Hari Ini Rabu 18 Desember 2024, Cabai Merah Naik hingga 50 Ribu, Beras Turun
Selain faktor cuaca, kenaikan harga cabai juga dipicu biaya perawatan yang lebih tinggi akibat curah hujan yang lebat serta harga pupuk yang mahal.
Memang awal Ramadhan ini permintaan meningkat, sementara hasil produksi cuma sanggup 10 kilogram per tiga hari.
"Itu untuk seribu pohon cabe," tutup Rusdiansyah. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.