Berita Balikpapan Terkini
3 Program Prioritas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud di Periode Kedua
Inilah 3 program prioritas Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud di periode kedua.
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna dengan agenda pidato sambutan Wali Kota Balikpapan untuk masa jabatan 2025-2030.
Acara yang berlangsung di BSCC Dome Balikpapan ini merupakan bagian dari agenda resmi setelah pelantikan kepala daerah serentak di Istana Negara pada 20 Februari 2025.
Dalam pidatonya, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan komitmennya untuk terus membangun kota yang lebih baik.
Ia menyampaikan bahwa selama lima tahun terakhir, berbagai kemajuan telah dicapai, seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penurunan angka kemiskinan, dan pengurangan tingkat pengangguran terbuka.
Baca juga: Ucapan Rahmad Masud Bergetar dan Menahan Tangis di Pernikahan Cindara: Tanggung Jawab Saya Selesai
Namun, ia mengakui masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
"Alhamdulillah, tentunya telah banyak yang kami lakukan. Namun, saya masih belum puas karena masih banyak yang ingin saya lakukan," ujar Rahmad Mas’ud.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga Balikpapan yang telah menjaga stabilitas kota selama Pilkada serentak 2024 serta memberikan kepercayaan kepada dirinya dan wakilnya, Bagus Susetyo, untuk memimpin kota selama lima tahun ke depan.
Dalam pidatonya, Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa pemerintahannya akan mengusung visi Balikpapan kota terdepan, nyaman untuk semua dalam tata kelola yang berdikari dan berkelanjutan.
Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah telah menetapkan lima misi utama, di antaranya membangun pemerintahan yang bersih dan profesional, mengembangkan infrastruktur terpadu, meningkatkan kualitas kehidupan sosial, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan menjaga lingkungan hidup yang sehat dan nyaman.
Baca juga: Rahmad Masud Disambut Tarian saat Tiba di TPS 4 Balikpapan, Ungkap akan Pantau Quick Count di Rumah
Selain itu, ia juga menyampaikan tiga program prioritas yang akan dikerjakan dalam lima tahun ke depan, yaitu:
1. Perbaikan tata kelola pemerintahan untuk meningkatkan profesionalisme dan pelayanan publik;
2. Peningkatan akses kesehatan dan pendidikan, termasuk pemberian seragam sekolah gratis, subsidi SPP untuk sekolah swasta, pembangunan sekolah baru, rumah sakit umum daerah, dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas); dan
3. Penanganan stunting melalui berbagai program intervensi, seperti pemberian suplemen bagi ibu hamil dan anak-anak, edukasi kesehatan reproduksi, serta peningkatan akses air bersih dan sanitasi.
Rahmad Mas’ud menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk DPRD, OPD, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat, untuk mendukung program-program tersebut.
"Semua ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dari semua pihak. Kita semua akan membangun dan menjaga kota ini. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?" tegasnya.
Masih dalam pidatonya, Wali Kota Balikpapan juga menyoroti beberapa tantangan utama yang masih dihadapi, salah satunya adalah ketersediaan air baku.
Saat ini, kata Rahmad, Balikpapan mengalami defisit air baku sebesar 920 liter per detik, sehingga pemerintah akan mengupayakan pasokan air dari Bendungan di Semoi dan Sungai Mahakam dalam lima tahun ke depan.
Selain itu, penanggulangan banjir juga menjadi fokus utama.
Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi titik-titik rawan banjir dengan membangun saluran drainase serta melakukan penataan ruang kota yang lebih baik.
Rahmad Mas’ud juga menekankan bahwa Balikpapan harus menjadi kota yang inovatif dan kreatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis industri kreatif dan teknologi.
Selain itu, ia memastikan bahwa Balikpapan akan tetap mempertahankan statusnya sebagai Kota Layak Anak, yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak-anak.
Baca juga: Inilah 3 Poros Politik di Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad Masud Kini Punya Rival Rebut Kekuasaan
Di akhir pidatonya, Rahmad Mas’ud mengajak seluruh warga untuk ikut berpartisipasi dalam membangun Balikpapan.
Ia menekankan bahwa pembangunan kota tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, tetapi membutuhkan peran serta masyarakat secara aktif.
"Jika ingin Balikpapan jaya, marilah kita berjuang bersama," tutupnya.
Acara rapat paripurna ini juga diisi dengan sambutan Ketua DPRD, pemutaran video dokumenter tentang kepemimpinan sebelumnya, serta penyerahan plakat dan penghargaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-128 Kota Balikpapan.
Diperkirakan sekitar 2.500 undangan hadir dalam acara ini, termasuk pejabat pemerintahan, anggota DPR, Forkopimda, serta perwakilan organisasi masyarakat dan keagamaan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.